Pandemi COVID-19, Dua Pasar di Tangerang Terapkan Penjualan Online
Ilustrasi daging ayam (Humas PD Pasar Tangerang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang melalui PD Pasar Kota Tanngerang kini menerapkan belanja kebutuhan pangan masyarakat secara online melalui saluran telepon.
Hal ini dilakukan sebagaimana wujud upaya Pemkot yang menggaungkan tagar #DiRumahAja, di tengah mewabahnya virus corona tipe baru, SARS-CoV-2.
1. Upaya ini untuk membantu masyarakat dalam menjalankan social distancing
IDN Times/Wira SanjiwaniDirektur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titin Mulyati mengatakan, saat ini masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok tanpa perlu ke pasar untuk menghindari kerumunan.
“Saat wabah corona begini, kami upayakan belanja online guna memutus mata rantai penyebaran COVID–19. Caranya mudah, masyarakat tinggal menghubungi para pedagang melalui saluran telepon yang terdaftar,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (24/3).
2. Harga dan cara kirim sesuai kesepakatan penjual dan pembeli
ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Irwansyah PutraTitin mengatakan, pemesanan langsung dilakukan oleh pembeli kepada puluhan pedagang dengan sistem pengantaran atas kesepakatan antara pedagang dan konsumen terkait harga, biaya kirim, dan cara-cara pengiriman.
"Yang dijual mulai dari sembako, ikan basah, daging ayam, sayuran, buah dan lainnya," kata Titin.
3. Dua pasar sudah terapkan penjualan online, ini dua nomornya!
Pasar tradisional MMTC Medan (IDN Times/Yurika Febrianti)Titin mengatakan, adapun dua pasar yang sudah beroperasi yaitu Pasar Anyar yang berlokasi dekat dengan pusat pemerintahan dan Pasar Poris Indah di Kecamatan Poris.
"Dengan nomor hotline Pasar Anyar, yaitu 085-6157-2636, yang melayani dari Senin sampai Minggu Pukul 06.00 sampai 17.00 dan hotline Pasar Poris Indah di nomor 0812-8122-2866, yang melayani dari Senin sampai Minggu, Pukul 06.00 sampai dengan 12.00," kata Titin.
Baca Juga: Wabah COVID-19 Meluas, Summarecon Tutup Tiga Mal
