Sidang Kebakaran Lapas Tangerang, Mantan Kalapas Buka Suara
IDN Times/Muhamad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Mantan Kalapas Tangerang Viktor Teguh Prihartono menjadi saksi dalam sidang kasus kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I A Tangerang, Selasa (15/2/2022). Dia mengungkap, penyebab banyaknya narapidana di blok C2 yang tewas terbakar.
Kala kebakaran terjadi, yaitu pada 8 September 2021, Victor menjabat sebagai Kalapas Kelas IA Tangerang. Dalam insiden ini, 49 narapidana tewas.
Baca Juga: Kalapas Kelas IA Tangerang Dinonaktifkan
Baca Juga: Kebakaran Lapas Tangerang Mulai Disidangkan, Ini 5 Faktanya
1. Sebanyak 5 saksi dihadirkan
Suasana Lapas Tangerang Setelah Terjadi Kebakaran pada Rabu (8/9/2021). (IDN Times/Muhammad Iqbal)Sidang itu menghadirkan 5 saksi yang diantaranya merupakan pejabat struktural Lapas Tangerang.
Kelima saksi tersebut adalah Wiwi Gunawan Nasution, Ngadino, Arief, Rahman Sugandi, Rino Soleh dan Viktor Teguh Prihartono.
2. Salah ambil kunci jadi sebab keterlambatan buka pintu blok C2
Ilustrasi penjara (IDN Times/Sukma Shakti)Viktor mengungkapkan, ada peristiwa salah ambil kunci yang saat upaya pembukaan pintu blok C2. Sebab itulah, ada keterlambatan pembukaan pintu blok yang terbakar selama 25 menit, seperti dijelaskan hakim dalam pemeriksaan saksi ini.
"Hasil komunikasi dengan Yoga (terdakwa penjaga blok C2), ada dua kunci, ada selip kunci, apakah kunci C2 ini tidak terbawa saat ambil blok kunci itu," kata Viktor dalam persidangan.
3. Ada napi yang tak tahu jalan keluar
Petugas Pemadam Kebakaran Melakukan Pemadaman Saat Lapas Tangerang Terbakar pada Rabu (8/9/2021). (instagram.com/infokebakaran_indonesia)Kata Viktor, kemungkinan ada juga narapidana yang tidak tahu arah jalan keluar dalam malam nahas itu. Sebab, kata dia, ruang blok C2 yang dihuni 122 narapidana itu gelap dan dipenuhi asap tebal.
"Setelah kejadian pascaapi padam, saya melihat ada korban yang sedang memegang pintu dan memegang ember. Saya kira ada napi yang tak tahu jalan keluar," kata dia.
Baca Juga: Fakta-fakta Olah TKP Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang
