Suku Baduy Minta Wilayahnya Tak Ada Akses Internet

Suku Baduy Dalam menyurati pemerintah

Lebak, IDN Times - Tetua warga adat Suku Baduy meminta wilayahnya, yakni di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, dijadikan kawasan tanpa akses internet atau blank spot internet.

Permintaan ini bertujuan agar masyarakat Baduy tidak terpengaruh dengan konten negatif. Hal tersebut tertuang dalam gambar surat yang ditujukan kepada Bupati Lebak yang dilihat IDN Times pada Kamis, (8/6/2023). 

Baca Juga: Warga Baduy Manfaatkan Internet dan Layanan BRI untuk Jualan Online

1. Berikut isi surat dari Lembaga Adat Baduy

Suku Baduy Minta Wilayahnya Tak Ada Akses InternetDok. Istimewa

Surat berisikan permintaan itu ditandatangani oleh Tangtu Tilu Jaro Tujuh, Wakil Jaro Tangtu, Tanggungan Jaro 12, Wakil Jaro Warega, serta diketahui oleh Jaro Pamarentah atau Kepala Desa Kanekes. 

Surat itu berisi dua permintaan. Pertama, menghapus sinyal atau mengalihkan sinyal internet di wilayah tanah Ulayat Baduy. Kedua, permintaan membatasi atau menutup aplikasi yang berisi konten negatif yang bisa mempengaruhi moral dan akhlak generasi muda Baduy.

2. Blank spot hanya untuk perkampungan Baduy Dalam

Suku Baduy Minta Wilayahnya Tak Ada Akses InternetWarga Baduy Dalam menunggu wisatawan di Desa Kanekes, Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Kepala Desa Kanekes Saija membenarkan bahwa pihaknya melayangkan surat permintaan blank spot internet. Keputusan ini hasil musyawarah yang dilakukan para tetua adat.

"Iya (melayangkan surat), iya usulan dari kokolot adat," kata Saija.

Dia menjelaskan, permintaan blank spot internet akan difokuskan di wilayah Baduy Dalam. Sehingga pengunjung yang datang tidak bisa memainkan handphone karena tidak ada sinyal.

"Baduy Dalam nggak boleh seperti itu tidak sebebas kaya daerah lain. Kekhawatiran para kolot kalau sinyal masih ada, ada saja yang ngumpet-ngumpet main handphone," tuturnya.

Saija mengatakan permintaan ini sebenarnya sudah pernah disampaikan secara lisan kepada pemerintah. Namun, permintaan secara resmi melalui surat baru kali ini dilakukan.

"Belum pernah, baru ini ngirim surat. Alasannya karena pengaruh negatif dari internet itu buat generasi muda di Baduy Dalam," jelasnya.

3. Pemkab Lebak akan surati kementerian terkait

Suku Baduy Minta Wilayahnya Tak Ada Akses InternetKantor Bupati Lebak (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Sekretaris Daerah Lebak Budi Santoso akan menindaklanjuti permintaan masyarakat adat Baduy tentang blank spot internet. Secepatnya Pemkab Lebak akan bersurat ke Kementerian terkait.

"Kita segera teruskan ke Kementrian Kominfo karena itu ranahnya mereka," kata Budi kepada wartawan.

Budi menjelaskan, dia belum mengetahui wilayah mana saja yang diminta untuk dijadikan blank spot internet sebab tidak disebutkan secara spesifik di surat.

"Kalau kita baca di surat itu kan belum jelas mana saja yang diminta jadi blank spot, makanya nanti kita assessment lagi apakah keseluruhan atau ada titik-titik tertentu," pungkasnya.

Baca Juga: 8 Tips Berwisata ke Pemukiman Baduy di Lebak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya