Suporter Persib Bentrok dengan Aparat di Tangerang, 25 Orang Ditahan
Tangerang, IDN Times - Lanjutan kompetisi BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Indomilk Arena Kelapa Dua mempertemukan Dewa United selaku tuan rumah menghadapi Persib Bandung diwarnai kericuhan suporter melawan aparat Kepolisian.
Kericuhan di laga yang digelar tanpa penonton dan berakhir dengan skor 1-5 untuk kemenangan Persib Bandung ini disebabkan suporter tamu ingin memaksa masuk ke stadion, 26 November 2023. Atas kejadian ini poisi menahan 25 suporter Persib untuk proses pemeriksaan.
“Sebelumnya pihak panpel (panpel) telah mengumumkan bahwa pertandingan digelar tanpa penonton away, dalam hal ini suporter Persib,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Iptu Wendi Afrianto, Senin (27/11/2023).
1. Terjadi pelemparan batu saat mediasi dengan suporter
Wendi menjelaskan, saat proses mediasi antara perwakilan suporter Persib dengan pihak Panpel, suporter yang diluar memaksa masuk dengan mendobrak dan merusak pagar depan stadion Indomilk Arena serta melempar batu serta botol kaca kepada pihak keamanan.
"Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur untuk membubarkan massa,” kata Wendi.
2. Delapan polisi dan empat suporter luka-luka
Atas insiden tersebut, lanjut Wendi, sebanyak delapan anggota kpolisian dan empat suporter mengalami luka akibat terkena lemparan batu.
"Selain itu sebanyak 25 orang diamankan Polres Tangsel dan masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman," kata Wendi.
3. Sebanyak 721 personel keamanan diterjunkan dalam pengamanan laga ini
Wendi mengatakan, dalam laga Dewa Vs Persib tersebut, Kepolisian menerjunkan 721 personel gabungan untuk pengamanan.
“Sebanyak 721 personel gabungan dari Polres Tangsel, TNI, Brimob PMJ, Sabhara PMJ, Dishub, Damkar dan Tim Medis diterjunkan untuk mengamankan pertandingan laga Dewa Vs Persib tersebut” kata Wendi.
