Kota Tangerang, IDN Times - Partai Buruh menjadi salah satu calon partai yang akan mendaftar di Pemilu 2024 mendatang. Ketua Partai Buruh, Said Iqbal menyebutkan, Tangerang merupakan target basis masa pemilih pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Basisnya di kota kota industri, oleh karena itu Partai Buruh akan menargetkan lolos parlementary treshold dengan jumlah suara 6 juta di kota industri, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Purwakarta," kata Iqbal kepada IDN Times, Jumat (28/1/2022).
Partai Buruh menarget minimal 6 juta suara untuk masuk syarat parlementary treshold. Sedangkan pada pemilihan calon legislatif Kota Tangerang, pihaknya menarget minimal lima persen dari total kursi.
"Kalau dikursikan kurang lebih 15 sampai 20 kursi DPR RI," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan, pihaknya sejauh ini sedang melengkapi segala hal yang disyaratkan KPU agar lolos verifikasi KPU. Persyaratan 75 persen pengurus kabupaten atau kota dalam satu provinsi juga sudah selesai.
"Kepengurusan tingkat provinsi 100 persen sudah selesai. Sedangkan 34 Provinsi sudah ada pengurus Partai Buruh. Sudah ada kantor, SK, sudah ada orang, sudah ada KTP, nomor HP. Jadi lengkap lah," kata Iqbal.
Partai Buruh kini sedang memproses persyaratan 50 persen kecamatan dalam kabupaten dan kota. Sejauh ini, jumlah kecamatan yang sudah disahkan dalam SK mencapai 62 persen.
"Yang sedang berjalan sekarang KTA untuk 1.000 anggota atau 1/1.000 penduduk dalam satu kabupaten kota. Nah, ini masih berjalan," kata dia.
Ketua KPU Kota Tangerang, Ahmad Syailendra mengatakan, waktu pendaftaran partai politik rencananya akan dimulai Juli 2022 mendatang. Keputusan ini, kata dia, masih menunggu hasil penyusunan antara DPR RI dengan pemerintah.
"Kalau di draf yang disampaikan pada Juli sudah mulai pendaftaran partai politik," kata Ahmad.
Ia mengatakan, jumlah partai politik yang mendaftar ada sekitar 20 pada pemilu 2019 lalu. Namun sayangnya, tak semua partai lolos verifikasi.
"Yang daftar di kita ada banyak, sekitar 20 parpol, dan yang lolos di Kota Tangerang ada 16 partai," kata Ahmad.