Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perajin Tahu Tempe: Maaf, Kami Puasa Produksi

Perajin tahu dan tempe mogok produksi (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas_

Serang, IDN Times - Perajin tahu dan tempe menggelar aksi mogok produksi. Alasannya, harga kedelai selangit. 

Para perajin tempe mengakui sudah lelah meminta kepada pemerintah, hingga Presiden Republik Indonesia untuk menstabilkan harga kedelai.

Kedelai harga selangit memang bukan kali ini saja terjadi. Saat ini, seperti dikutip dari Antara, kedelai di Serang dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram (kg) dan ini memberatkan para usaha tahu dan tempe.

Berikut potret perajin tahu dan tempe di Banten:

1. Luapan hati para perajin tahu dan tempe tertuang dalam kertas putih ini: maaf, kami puasa produksi~

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

2. Pekerja hanya merapikan peralatan pembuatan tahu tempe di Sentra Industri Tahu dan Tempe di Karamatwatu, Serang, Banten, Senin (21/2/2022)

Ilustrasi perajin tahu dan tempe. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

3. Para perajin yang tergabung dalam Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) di Banten menghentikan produksi sejak tanggal 21 hingga 23 Februari 2022. Nah loh~

4. Sepi dan tanpa hingar-bingar juga tampak di pabrik tahu di Ciledug, Tangerang

5. Pekerja di pabrik tahu rumahan di Rangkasbitung, Lebak ini juga hanya rapi-rapi saja. Mogok!

Perajin tahu dan tempe mogok produksi (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas_

6. Pekerja di Rangkasbitung ini juga mogok sejak Minggu (20/2/2022)

Perajin tahu dan tempe mogok produksi (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas_

Wah, semoga pemerintah segera mengambil langkah jitu agar harga kedelai yang menjadi bahan utam tahu dan tempe, bisa stabil. Tahu dan tempe pun bisa muncul lagi di pasar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us