Petugas Bandara Soekarno-Hatta Divaksinasi COVID-19

06 Mar 2021, 13:23 WIB

Default Image IDN

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebanyak 300 petugas frontliner Bandara Internasional Soekarno-Hatta divaksinasi COVID-19 di Auditorium Gedung 600 PT Angkasa Pura II, Sabtu (6/3/2021). Petugas frontliner tersebut terdiri dari petugas Aviation Security, petugas pemadam kebakaran, petugas Imigrasi, dan lain sebagainya.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, saat ini pihaknya memprioritaskan untuk petugas yang kerap kali berhubungan langsung dengan pengguna jasa bandara.

"Hari ini ada 300 petugas yang divaksinasi, bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ujar Agus, Sabtu (6/3/2021).

1. Ada 11.300 pegawai PT Angkasa Pura II yang divaksinasi bulan ini

Default Image IDN

Agus menuturkan, jumlah yang ditargetkan selesai divaksinasi pada bulan ini ada sebanyak 11.300-an petugas.

"Ke depan, tahapan berikutnya ada di tanggal 13 Maret sampai dengan selesai, masih dari petugas front liner dan seluruh petugas APII group,"kata Agus.

2. Total 25.000 pegawai dari seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta

Default Image IDN

Agus mengungkapkan, vaksinasi tersebut juga akan disusul dengan petugas yang tergabung dalam Komunitas Bandara Soekarno Hatta (Kombata), seperti dari TNI/Polri, maskapai, Kantor Bea Cukai, Kantor Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan sebagainya, berjumlah 25. 000 petugas.

"Jadi kita lakukan vaksinasi bertahap, kalau dihitung dengan jumlah vaksinator yang tersedia dan kesiapan petugas kami," tutur Agus.

Dia menargetkan, tenaga medis bisa memvaksin sekitar 1.500 petugas per hari.

3. Peserta merasa aman jika sudah divaksinasi

Default Image IDN

Sementara, Arnali salah seorang petugas Fire Rescue yang divaksinasi, mengaku senang dan lega sudah mengikuti vaksinasi hari ini. Dia berharap apa yang dilakukan hari ini, bisa membuatnya tetap selamat dan sehat bertugas di masa pandemik.

"Enggak ada takut sama sekali, karena kami kan sudah terbiasa disuntik untuk ambil darah. Jadi percaya saja, ini sebagai langkah usaha kami terlindungi di masa pandemi COVID-19," tuturnya.