Petugas Damkar Kota Tangerang Buka Paksa Cincin Pasien di ICU

- Pasien tak bisa dioperasi sebelum cincin dilepas
- Petugas menggunakan gerinda untuk memotong cincin tersebut
- Operasi kecil direncanakan dilakukan pada esok hari setelah cincin berhasil dilepaskan
Kota Tangerang, IDN Times - Petugas UPT Damkar Ciledug, BPBD Kota Tangerang mendatangi salah satu rumah sakit di Kecamatan Karang Tengah untuk membantu pelepasan cincin di jari salah seorang pasien bernama Yulvawida (55), yang sedang menjalani perawatan di ruang perawatan intensif (ICU).
Komandan Regu 3 UPT Damkar Ciledug, Syuhada mengatakan, pelepasan cincin terpaksa dilakukan karena menjadi penghalang bagi pasien yang hendak menjalani operasi untuk penanganan luka pada jarinya.
"Pihak rumah sakit menghubungi UPT Ciledug dan meminta bantuan jika ada pasien tangannya terluka, kebetulan memang ada cincin di jarinya," kata Syuhada, Senin (29/9/2025).
1. Pasien tak bisa dioperasi sebelum cincin dilepas

Pada jari manis tangan sebelah kanan pasien mengalami pembengkakan yang dipicu adanya luka cukup dalam akibat luka tusukan benda tajam, dimana kondisi tersebut telah terjadi sejak dua hari lalu.
Luka tersebut berdampak pada kondisi kesehatan tubuh pasien yang mengalami demam, sehingga harus dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dengan dibantu cairan infus, untuk itu segera dilakukan tindakan berupa operasi.
"Tangannya ada yang terluka di bagian jari yang ada cincinnya, jadi tanpa adanya pelepasan cincin pihak rumah sakit tidak bisa melakukan operasi kalo cincin itu belum terlepas," kata dia.
2. Petugas menggunakan gerinda untuk memotong cincin tersebut

Dengan menggunakan alat bantu gerinda atau alat potong, petugas membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit untuk melepaskan cincin dari jari pasien.
Setelah cincin berhasil dilepaskan, selanjutnya pasien siap menjalani tindakan medis berupa operasi kecil, untuk pengobatan luka disertai pembengkakan pada jarinya, yang direncakan dilakukan pada esok hari.