Mahasiswa Unpam Pilih PTS karena Biaya Murah dan Ramah Pekerja

- Menurut Umam, proses masuk PTN sulit dan memerlukan biaya besar. Di Unpam, biaya maksimal Rp1.200.000 per semester.
- Umam bekerja sambil kuliah agar tidak membebani orangtuanya. Kelas pekerja di Unpam membantunya menyesuaikan waktu.
- Umam berharap pemerintah bisa menggratiskan biaya kuliah agar semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan tinggi.
Tangerang Selatan, IDN Times – Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) bernama Umam mengaku lebih memilih melanjutkan pendidikan di kampus swasta dibanding perguruan tinggi negeri (PTN).
Alasannya, biaya kuliah di Unpam jauh lebih terjangkau dan tersedia kelas bagi pekerja seperti dirinya. Berikut ini cerita selengkapnya.
1. Masuk PTN sulit dan mahal

Menurut Umam, proses masuk PTN bukan hanya sulit karena seleksi yang ketat, tetapi juga memerlukan biaya yang lebih besar. Sementara di Unpam, mahasiswa cukup membayar maksimal Rp1.200.000 per semester.
“Kalau di PTN biayanya jauh lebih mahal. Di Unpam ini lebih terjangkau, paling mahal Rp1,2 juta per semester. Jadi masih bisa saya jangkau,” kata Umam saat ditemui, Minggu (28/9/2025).
2. Umam harus bekerja untuk membiayai kuliahnya

Umam menuturkan, dirinya harus bekerja untuk membiayai kuliah. Hal itu ia lakukan agar tidak membebani kedua orangtuanya.
“Saya kerja sambil kuliah. Tidak mau menyusahkan orangtua. Karena di sini ada kelas pekerja, jadi bisa menyesuaikan waktu,” ujarnya.
3. Pemerintah diminta gratiskan biaya pendidikan

Meski demikian, Umam berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan mahasiswa swasta. Ia menilai sebaiknya biaya kuliah dapat digratiskan agar semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam menempuh pendidikan tinggi.
“Kalau bisa sih pendidikan digratiskan saja. Jadi semua orang bisa kuliah tanpa terkendala biaya,” ungkapnya.