Serang, IDN Times - Sungai Ciujung yang lokasinya terletak di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang dalam kondisi memprihatinkan. Kondisi sungai berwarna hitam dan mengeluarkan aroma bau tak sedap.
Air sungai yang terletak di bagian Utara Banten ini menghitam semenjak musim kemarau. Selain itu, warga juga menemukan bercak-bercak mirip minyak di permukaan air.
Salah satu warga setempat, Saiman mengatakan, sejak menghitam masyarkat sudah tidak lagi memanfaatkan air Sungai Ciujung. Padahal, sebelum kondisinya memprihatinkan, Sungai Ciujung merupakan salah satu sumber air yang biasa digunakan untuk mandi dan mencuci oleh masyarakat.
Saat ini masyarakat tak berani memanfaatkan air sungai tersebut khawatir terserang penyakit.
"Ikan pada mati, dipakai mandi gatal, saya merasakan sendiri ini mah. Sekarang warga tidak ada yang berani mandi di sungai," kata Saiman saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).
Saiman menuturkan, para warga menduga bahwa kondisi memprihatinkan Sungai Ciujung itu disebabkan tercemar limbah industri. Namun, baru terlihat menghitam saat musim kemarau.
"Tapi kalau musim hujan mah enggak kelihatan, terus limbahnya terbawa air kan," katanya.
Ia berharap pemerntah dapat mencari solusi atas persoalan di Sungai Ciujung. Sebab kata dia, jika dibiarkan berlarut khawatir semakin parah.
"Ya kita mah ingin seperti dulu lagi, ikannya bisa diambil. Airnya bisa dipakai mandi, dulu mah kan airnya normal," katanya.
Terpisah, warga lain Ahmad Andri menyebut kondisi sungai berubah menghitam saat setiap musim kemarau sudah terjadi puluhan tahun. Sayangnya kata dia, pemerintah seolah tutup mata atas persoalan tersebut.
"Udah lama sebetulnya, setiap tahun juga seperti itu. Cuma dibiarkan aja gitu enggak ada penanganan dari pemerintah," katanya.
Sementara, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten tengah melakukan uji laboratorium terhadap air Sungai Ciujung yang menghitam. Pengujian itu untuk memastikan apakah air sungai tercemar limbah industri atau tidak.
"Coba uji kualitas air di sana kebetulan tanggal 24 Agustus, kita ngambil itu secara fisika, baik suhu dan lain-lain. Secara kimia butuh proses butuh waktu kita akan lakukan sampling ulang," kata Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran, DLHK Banten, Ruli Riatno.
Secara umum, kata Ruli, banyak faktor yang mempengaruhi air Sungai Ciujung menghitam salah satunya musim kemarau yang mana debit air di sungai besar tersebut mulai berkurang.
"Malah ada air laut masuk ke sungai juga. Banyak faktor harus dilihat," katanya.