Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak menemukan adanya klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayahnya. Hal tersebut setelah dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM di tingkat SMP dan SMA.
"Hingga saat ini tidak ada klaster PTM," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah, Senin (27/9/2021).
Lantaran evaluasi tersebut, pihaknya pun tengah mempersiapkan uji coba pelaksanaan PTM pada tingkat SD. Nantinya, mekanismenya sama dengan PTM terbatas di tingkat SMP dan SMA.
"Pada Rabu (29/9/2021) akan dilaksanakan keputusan final (PTM tingkat SD), jika sudah ada mekanisme tetapnya, maka PTM dilaksanakan pada 4 Oktober 2021," jelasnya.
Syaifullah mengungkapkan, pelaksanaan PTM di tingkat SD akan lebih berhati-hati. Pasalnya, pada usia SD mayoritas belum dapat divaksinasi.
"Tapi patokannya tetap kita mengacu pada PTM SMP dan SMA," tuturnya.
Pihaknya pun akan mengajukan ijin kepada orangtua siswa sebelum menggelar PTM.
"Kalau tidak diijinkan orangtuanya ya maka anak tersebut bisa tetap mengikuti pembelajaran daring," kata Syaifullah.
Syaifullah menegaskan, pelaksanaan PTM akan dihentikan jika ditemukan kasus konfirmasi positif COVID-19 di sekolah tersebut. Sehingga, tidak muncul klaster baru.
"Satu anak saja terkonfirmasi, besoknya langsung off, balik ke rumah belajar dari rumah. Minimal tiga hari maksimal tujuh hari untuk sterilisasi lokasi," ungkapnya.