Pembayaran pembebasan lahan 4.000 m² akan dilakukan tahun ini melalui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025.
Pemkot Tangsel juga akan memfasilitasi akses air bersih untuk warga sekitar TPA dengan pembangunan jaringan air bersih.
Pembelian lahan tambahan seluas 2,7 hektare akan dibiayai lewat APBD 2026 untuk mendukung perluasan landfill 4 di TPA Cipeucang.
Tangerang Selatan, IDN Times – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan segera membayar pembebasan lahan warga yang terdampak Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang di Kecamatan Serpong. Sedikitnya ada 6 kepala keluarga (KK) yang lahannya terdampak langsung, dengan kondisi sumur warga sudah tercemar air lindi dari gunungan sampah.
“Saya akan membayar 4.000 meter persegi (m²),” ujar Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Kamis (5/11/2025).
Menurut Benyamin, pembebasan lahan seluas 4.000 m² tersebut dialokasikan melalui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Sementara itu, pembelian lahan tambahan seluas 2,7 hektare akan dibiayai lewat APBD 2026 untuk mendukung perluasan landfill 4 di TPA Cipeucang.
“Harga sudah sepakat, tinggal dibayar saja,” tegas Benyamin.
Selain pembebasan lahan, Pemkot Tangsel juga menyiapkan pembangunan jaringan air bersih untuk warga sekitar TPA. Benyamin mengungkapkan bahwa pihaknya sudah meminta Dinas Cipta Karya untuk merancang sistem perpipaan air bersih pada tahun depan.
“Teknisnya nanti dihitung berapa panjang pipanya, dan sumber airnya bisa dari mata air atau lewat PDAM Perseroda PITS,” katanya.
“Katanya sekarang kan beli galon, besok kami fasilitasi air bersih,” tambahnya.