Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Axel Joshua Harianja

Tangerang Selatan, IDN Times - Sosok terduga propagandis paham teror di Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial HP dikenal sebagai sosok yang hobi bermain gitar saat berkumpul bersama teman tongkrongan atau sering disebut "gitaris tongkrongan".

"Dia tuh engga banyak tingkah, dia kalau kumpul main gitar nyanyi-nyanyi, biasa aja ga pernah aneh-aneh. Dia salat aja engga tepat waktu," kata C, yang merupakan tetangga HP kepada IDN Times, Kamis (24/3/2022).

1. HP setahun terakhir tak terlihat di rumah

IDN Times/Muhamad Iqbal

Perempuan berusia 38 tahun ini mengungkapkan, HP satu tahun terakhir jarang terlihat karena katanya sedang ada pekerjaan di Bandung, Jawa Barat.

"Dia belakangan jarang di sini. Belom lama balik dari Bandung kayanya," kata C.

2. Tak pernah bicara paham terorisme saat nongkrong bersama tetangga lain

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

C mengatakan, saat nongkrong bersama teman lingkungannya, C tak pernah berbicara dengan topik yang menjurus kepada paham teror, seperti yang kasus yang kini menjeratnya.

"Makanya kaget aja saya. kayanya engga dah kalau kasus terorisme, orangnya biasanya aja. Mungkin dia kebawa temen aja kali ya, soalnya dia orang anak nongkrong. Engga aneh-aneh," kata dia.

3. Ayah HP: anak saya salah pilih teman

Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap warga Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial HP atas kasus dugaan propaganda terorisme melalui media sosial

Penangkapan itu dilakukan pada Selasa (15/3/2022) pukul 10.55 WIB, lalu. PI, ayah HP mengaku, anaknya merupakan sosok yang baik, sangat bergaul di lingkungan dan kemungkinan menjadi korban akibat salah memilih teman.

Editorial Team