Viral! Truk Tanah di Maja Lebak Halangi Ambulans Pembawa Pasien

Dalam unggahannya dijelaskan pula bahwa truk tanah yang parkir sembarangan ini sering mengganggu pengguna jalan bahkan dinilai membahayakan

"Rombongan truk yang ngetem sembarangan ini juga banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan lain karena dinilai membahayakan," tulis akun itu.

Sementara dalam postingan akun @infolebakbanten, Sabtu (13/11/2021) dijelaskan bahwa pasien kritis itu akhirnya meninggal dunia.

Unggahan ini lantas memicu reaksi warganet Lebak yang geram atas kejadian ini. Beberapa dari mereka bahkan meminta Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya untuk turun langsung menangani persoalan ini.

"Yang berwenang mobik truk itu siapa, biar jangan seenaknya parkir di jalan, kadang sampe 5 truk baris di jalan. Susah emabg kalo yang berwenang diem-diem bae. Jika masyarakat yang bergerak disalahkan. Hadeuh," tulis akun @syihabudin_nuro.

Sementara, itu saat dikonfirmasi, pihak Dinas Perhubungan Lebak belum memberikan respons.

Sebelumnya diberitakan, warga Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak mengeluhkan aktivitas lalu-lalang truk pengangkut tanah dari aktivitas pengerukan tanah di wilayah Desa Cilayang, Curugbitung.

Warga menyebut, aktivitas truk tanah tersebut membuat jalan rusak dan membuat licin-- di musim hujan seperti saat ini-- akibat tumpahan tanah dari bak terbuka.

Sebagaimana diketahui, pada Febuari 2020, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sempat memarahi para sopir truk dan pengelola galian tanah di wilayah itu.  Sebab, kata Iti, kegiatan mereka merusak jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah.