Pandeglang, IDN Times - Warga Kampung Tapos, Desa Cadasari, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang swadaya iuran untuk memperbaiki jalan rusak. Warga mengaku jalan rusak ini sudah lebih 25 tahun, tapi tidak diperbaiki oleh pemerintah.
Ratusan warga dari dua desa di wilayah tersebut turun ke jalan. Mereka bergotong-royong menambal dengan beton di setiap jalan yang bolong dan rusak parah.
Muhi, tokoh warga setempat mengatakan, langkah swadaya itu dilakukan karena pihak pemerintah tak kunjung melakukan perbaikan. Menurutnya, ruas jalan sepanjang 2 kilometer yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang itu sudah hampir 25 tahun dibiarkan rusak. Padahal hanya berjarak 5 kilometer dari Kantor Bupati Pandeglang.
"Warga sudah bosan mendengar janji pemerintah yang tak kunjung terealisasi untuk memperbaiki jalan," kata Muhi, Senin (12/5/2025).
Kata dia, akses jalan utama ke sirkuit motocross dan jalan alternatif jika terjadi kemacetan parah di Jalan Raya Pandeglang-Serang, akan ditutup selama perbaikan beberapa hari ke depan. Selama penutupan total, kendaraan yang hendak melintas dialihkan ke jalan lain.
"Dialihkan ke jalan keramat, warga sudah diberitahu dan tidak keberatan dengan penutupan jalan ini karena sedang ada perbaikan," katanya.
Sebelumnya, kata dia, kegiatan swadaya perbaikan itu sempat diminta ditunda oleh pemerintah, dengan dalih mengajak warga terlebih dahulu untuk mencari solusi terkait jalan rusak tersebut. Namun, warga yang sudah jengah akan janji wacana pemerintah soal perbaikan jalan.
"Iya sempat diminta ditunda, katanya mau dimusyawarahkan dulu. Tapi warga tidak mau nunggu lama. Akhirnya warga hari ini kerja bakti, besok rencana mau kerja bakti lagi," katanya.