Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan, puluhan warga Jombang, Ciputat menderita penyakit cikungunya. Sebelumnya, para warga itu sempat mengeluhkan nyeri sendi yang disertai demam.
"Jadi memang itu cikungunya, dari hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Kesehatan," kata Benyamin saat dihubungi, Selasa (11/2).
Benyamin mengatakan, Pemkot Tangsel telah melakukan fogging di wilayah tersebut agar penyakit itu tidak menyebar lebih luas. Upaya tersebut dilakukan usai banyak warga menderita penyakit tersebut.
"Kemudian sudah dilakukan fogging tiga kali. Sudah lebih dari dua minggu kemarin," kata Benyamin.
Selain melakukan fogging, kata Benyamin, Pemkot juga meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah itu dalam bentuk posko kesehatan. Saat ini, posko tengah didirikan.
"Terus kemudian bagi warga yang tidak bisa (jalan) ke puskesmas itu bisa dijemput sama ambulans puskesmas," kata dia.
Benyamin pun berjanji akan meninjau ke lokasi untuk memantau langsung persiapan pelayanan kesehatan bagi para warga yang terdampak penyakit cikungunya itu.
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Kampung Rawa Lele, Jombang mengidap sakit gejala nyeri radang persendian disertai demam tinggi dalam waktu bersamaan. Beberapa di antaranya bahkan sampai mengalami pembengkakan di bagian sendi.
Melihat kondisi itu, Ketua RW10, Kelurahan Jombang pun langsung meminta pemerintah setempat untuk melakukan fogging.
Warga yang mengalami gejala itu rata-rata bermukim di lingkungan RW 10. Menurut Ketua RW 10, Sofyan RA, hampir sekitar 70 persen Kepala keluarga (KK) yang bermukim di RT 01 sakit dengan gejala nyeri persendian sejak awal Januari 2020.
"Dilihat dari penyakit yang diderita oleh masyarakat ini kan sebelum-sebelumnya belum pernah terjadi. Keterangan dari warga yang berobat ke puskesmas itu, dibilang sama petugas hanya peradangan sendi. Tapi itu hanya di sendi-sendi bagian bawah," terang Sofyan, Senin (10/2).