Serang, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno menilai, banyak suara partainya bergeser saat proses rekapitulasi suara. Sandi yakin partainya memenuhi ambang batas parlemen.
"Kami yakin dengan hitungan awal kami sekitar 4 persen lebih telah dicapai oleh PPP," kata Sandi saat berkunjung ke Kota Serang, Banten, Jumat (29/3/2024).
Sandiaga juga mengatakan, pengajuan gugatan atas hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bentuk upaya PPP untuk mengembalikan suara yang telah dicuri dari partainya. Namun, update terakhir, kata Sandi sengketa pemilihan legislatif baru akan digelar setelah sengketa Pilpres 2024.
"Gugatan kami adalah mengembalikan suara tersebut itu harapannya bisa kami lakukan dengan proses sangat kami hormati," katanya.
Berdasarkan bukti-bukti yang dimiliki oleh tim hukum PPP, pria yang menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia itu yakin proses gugatan berjalan dengan baik dan menang di MK.
"Ini saya ingin menyampaikan teman-teman di DPP (PPP) sudah mengupayakan dengan pendampingan hukum," katanya.
Kendati demikian, mengenai nasib jabatannya sebagai menteri di kabinet yang akan datang, ia mengaku siap dan menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai dan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
"Kalau pimpinan DPP PPP akan melakukan komunikasi politik saya tugasnya di pemerintahan sebagai pembantu presiden, terus menjalani tugas tersebut," katanya.