Bayi 1,5 Bulan Menderita ISPA Diduga Akibat Pembakaran Limbah Sampah
Terdapat puluhan lapak semi permanen pengepul limbah sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Bayi 1,5 bulan bernama Ahmad Sopyan Nur Samur, harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Ahmad harus mendapatkan perawatan intensif karena terpapar pembakaran limbah sampah sembarangan di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten.
Ahmad Sopyan Nur Samur merupakan anak kedua dari Ening Kamsuni dan Ade Yuliyana. Keluarga kecil itu sudah bermukim di RT 003/002 Kampung Dampit Jengkol Desa Sindang Jaya sejak puluhan tahun silam.
Sementara aktivitas pembakaran limbah juga sudah ada sekitar 10 tahun lalu. Limbah-limbah itu dibakar untuk mengurangi sampah yang menggunung. Pantauan di Desa Sindang Jaya, sedikitnya terdapat puluhan lapak semi permanen pengepul limbah sampah yang sebagian besar merupakan limbah plastik.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Akan Bersihkan Pulau Sampah di Tangerang
1. Bayi 1,5 bulan terpapar ISPA akibat pembakaran sampah
Kakak Ahmad Sopyan Nur Samur, Muslim (32) mengatakan, adiknya yang baru berusia 1,5 bulan terkena penyakit ISPA akibat pembakaran sampah tersebut. Apalagi lokasi pembakaran sampah ada yang berada di belakang kediaman mereka. Bayi malang itu saat ini sudah 5 hari dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif lantaran kesulitan bernapas.
"Jadi pembakaran sampah itu sangat besar dan ditambah angin kencang hingga asapnya menyelimuti desa ini, bahkan kebakaran besar itu harus dipadamkan dengan mobil pemadam kebakaran. Warga sempat memadamkan pembakaran sampah dengan alat seadanya, tetapi tidak kunjung padam," jelas dia kepada IDN Times, Rabu (28/8).
Baca Juga: Miris! Daratan di Muara Sungai Cisadane Berubah Jadi Pulau Sampah