TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPW Partai Berkarya: SS Perencana Kerusuhan Aksi 212 Caleg Eksternal

SS tidak termasuk dalam struktur Partai Berkarya

IDN Times/Candra Irawan

Kota Tangerang, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi Banten membenarkan jika SS, terduga perencana kerusuhan atau chaos dengan bahan peledak di aksi Mujahid 212, Sabtu (28/9) lalu, sempat mencalonkan diri sebagai anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu.

SS merupakan caleg DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yang meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Cilegon. Tapi SS gagal melenggang ke Senayan karena tak mampu meraih banyak suara.

Baca Juga: Terduga Pelaku Perencana Chaos Aksi Mujahid 212 Mantan Caleg DPR RI

1. SS disebut baru bergabung dengan Partai Berkarya

IDN Times/Candra Irawan

Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, Helldy Agustian mengatakan, SS baru bergabung dengan Partai Berkarya dan maju sebagai caleg. 

"SS baru kemarin saja bergabung dengan Partai Berkarya, dan SS juga mencalonkan diri dari eksternal partai," jelasnya saat dihubungi IDN Times.

2. Ketua DPW: SS tidak tercantum dalam struktural partai

IDN Times/Candra Irawan

Helldy menjelaskan, SS tercantum dalam calon sementara Partai Berkarya Dapil II Banten lengkap dengan pangkat terakhirnya sebagai Laksamana Muda TNI (Purn). SS tidak masuk ke dalam struktural kepengurusan DPW Partai Berkarya Provinsi Banten.

"Kalau kita itu kan secara nasional ya, itu kan DPR RI dan kalau caleg Banten ya dari Banten. Artinya beda, pendaftaran pencalegan Beliau kan di KPU RI dan bukan di sini (Banten)," ujarnya.

3. Proses pencalegan SS ada di pusat

IDN Times/Arief Rahmat

Helldy menegaskan, proses pencalegan SS tidak terkait di DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, karena pihaknya hanya mengurus proses pencalegan untuk DPR dan DPRD di Provinsi Banten.

"Kalau Beliau pernah mencalonkan diri benar dan Beliau sepengetahuan saya tidak termasuk ke dalam struktur ke partaian kami, baik di Banten maupun di pusat. Nama Beliau tidak ada jadi secara eksternal, karena Beliau mantan itu kan," kata Helldy.

Baca Juga: Banyak Pelajar di Aksi 212 Tidak Tahu Duduk Perkara yang Disuarakan

Berita Terkini Lainnya