TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Pelantikan Jokowi, Sekjen DPR: Petugas Keamanan Terus Ditambah

Sudah ada 15.000 petugas keamanan yang berjaga

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar memastikan, pengamanan di sekitar lingkup gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 sudah mencapai 90 persen lebih. Petugas gabungan pengamanan dari TNI-Polri yang dikerahkan juga akan terus ditambah hingga hari pelantikan.

Petugas pengamanan juga akan lebih selektif terhadap kendaraan dan orang-orang yang akan masuk ke Gedung DPR, terhitung sejak Jumat (18/10).

Baca Juga: Istana Gratis Sewa Mercedes Benz untuk Tamu VVIP di Pelantikan Jokowi 

1. Petugas akan lebih selektif terhadap pengunjung yang masuk ke kompleks parlemen

IDN Times/Margith Juita Damanik

Sekjen DPR RI Indra Iskandar menjelaskan, persiapan pengamanan menjelang pelantikan sudah dibahas beberapa kali dalam rapat evaluasi leading sector terkait seperti TNI-Polri, guna memastikan tugas masing-masing petugas pengamanan di gedung DPR.

"Mulai malam ini (Jumat) sampai Minggu (20/10), kita sudah melakukan persiapan dan latihan serta lebih selektif terhadap orang yang akan masuk ke kompleks parlemen," jelasnya kepada IDN Times.

2. Petugas keamanan akan terus ditambah

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Menurut Indra, total ada 600 lebih personel dari petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR/MPR. Sementara dari TNI-Polri ada 15.000 petugas gabungan. Jumlah itu dipastikan akan terus bertambah mengingat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma'aruf Amin tinggal hitungan jam.

"Prioritas kita adalah penjagaan di gerbang-gerbang dan semua perimeter yang ada di seputaran Senayan, Semanggi, dan Slipi. Untuk radius penjagaan spesifiknya gak, tapi yang pasti beberapa titik mulai dari Slipi dan Semanggi, serta titik arah Barat dan Selatan sudah akan di-clear kan mulai besok," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya