TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebocoran Pipa PDAM TKR Jadi Penyebab Jalan Daan Mogot Ambles

Ternyata banyak pipa di bawah jalan

IDN Times/Candra Irawan

Tangerang, IDN Times - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyebut amblesnya ruas jalan Daan Mogot, di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SDN Inpres Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten, karena pipa bocor milik Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR).

PDAM TKR merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Tangerang. Selain pipa milik PDAM, diduga masih ada beberapa pipa dari PLN, gas, maupun fiber optik yang berada di bawah jalan tersebut.

Baca Juga: Jalan Daan Mogot Ambles, Ini Jalur Pengalihan Arus Lalu Lintas

1. BBPJN minta PDAM segera relokasi pipanya

IDN Times/Candra Irawan

Kepala BBPJN pada Kementerian PUPR Hari Suko Setiono menjelaskan, kebocoran pipa PDAM itu diduga tidak diketahui pihak mana pun dan sudah berlangsung sejak lama, sehingga menyebabkan tanah tergerus. Penyebab pipa bocor diduga karena sudah berkarat.

"Sekarang kita langsung bongkar, kita minta PDAM langsung direlokasi pipa ya. Nanti setelah direlokasi langsung buat yang dengan gorong gorong beton," kata dia kepada IDN Times di lokasi, Minggu (12/1).

2. Selain pipa PDAM juga ada pipa utilitas lain

IDN Times/Candra Irawan

Hari menjelaskan saat ini pihaknya fokus penutupan separuh badan jalan yang ambles, dan pengalihan arus lalu lintas sementara. Rencananya dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menutup badan jalan sepenuhnya.

"Memang ada utilitas-utilitas, ada PLN, ada pipa gas, dan ada juga kabel-kabel fiber optik. Tapi kita sudah koordinasikan dan PDAM tadi akan merelokasi dengan cepat katanya, ini tergantung PDAM kalau malam ini bisa dia langsung kerjakan, kita malam ini bisa langsung kerjakan membuat gorong-gorong beton ya," ujar dia.

3. Proses perbaikan diperkirakan memakan waktu sekitar sepekan

IDN Times/Candra Irawan

Menurut Hari, target perbaikan jalan tersebut diperkirakan memakan waktu hingga sepekan, hingga jalan benar-benar siap digunakan para pengendara. Selain itu, pihaknya juga menyarankan kepada PDAM agar segera memindahkan seluruh pipanya yang berada di bawah badan jalan.

"Jadi memang kita dengan utilitas yang ada, kita sebetulnya minta ya ini ditaruh di luar badan jalan. Tapi ini PDAM ini ditanam di sini sudah lama, terus ini mungkin dahulu ada pelebaran, jangan-jangan hingga akhirnya berada di badan jalan dan untuk memindahkan itu semua itu kan pasti PDAM butuh biaya," kata dia.

Baca Juga: Jalan di Daan Mogot Ambles Seperti Sumur Berdiameter 2,5 Meter

Berita Terkini Lainnya