TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Baduy, Polisi Periksa 8 Saksi

Motif pembunuhan dan pemerkosaan tersebut belum diketahui

Dok. Istimewa

Lebak, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lebak telah memeriksa 8 orang saksi dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Sarwi (13), seorang gadis Suku Baduy di Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar pada Jumat (30/8) lalu.

“Sudah ada 8 saksi yang kami periksa, kami minta doanya saja agar kasus ini segera terungkap,” kata Kapolres Lebak, AKBP Dani Arianto, Rabu (4/9).

Baca Juga: Gadis Baduy Luar Diperkosa dan Dibunuh Menggunakan Golok Ayahnya

1. Polisi belum mengetahui motif pembunuhan sekaligus pemerkosaan ini

IDN Times/M.Iqbal

Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui motif dari kasus tersebut. Namun, kasus tersebut merupakan murni tindakan pemerkosaan dan pembunuhan.

“Kami belum mengetahui motif dari kasus tersebut, yang itu merupakan kasus pemerkosaan dan pembunuhan,” katanya.

2. Gadis Baduy diperkosa sebelum dibunuh menggunakan golok ayahnya

IDN Times/ M.Iqbal

Sebelumnya diberitakan, Sarwi (13) gadis belia warga Suku Baduy Luar, ditemukan tewas mengenaskan berlumuran darah di dalam sebuah saung di Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jum’at (30/8).

Korban yang tergeletak setengah bugil diduga diperkosa sebelum dibunuh dengan cara dibacok.

3. Sarwi dibunuh di tempat tinggalnya sendiri

IDN Times/M.Iqbal

Kapolres Lebak, AKBP Dani Arianto, menyebutkan bahwa saung tempat jasad Sarwi tergeletak merupakan tempat tinggal Sarwi bersama kedua orangtua dan kakaknya, Arsad (15).

“Saung itu ada di tengah-tengah kebun yang berfungsi sebagai tempat tinggal mereka. Jadi mereka menetap di situ,” kata Dani kepada jurnalis, Sabtu (31/8).

Baca Juga: Jika Pembunuh Gadis Baduy Warga Setempat, Akan Diproses Hukum Adat

Berita Terkini Lainnya