Soal Pemecatan Guru Honorer Rumini, DPRD: Pungli Terjadi Setiap Tahun
DPRD Tangsel menduga Rumini dipecat lantaran bongkar pungli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Ketua Komisi II DPRD Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Sri Lintang Rossi Aryani menyebut, kasus pungli di dunia pendidikan seperti yang diceritakan Rumini selalu terjadi di Tangsel.
"Setiap tahun pasti ada (pungli). Kan jumlah sekolah SMP ada 22 ya, jumlah SD banyak. Sudah berkali-kali dipanggil (kepala dinas). Tapi memang guru oknum itu kan berganti-ganti. Jadi kalau kepala sekolah kenakan (menyalahkan) guru oknumnya," kata Sri, Senin (1/7).
Baca Juga: Tim Investigasi Akan Awasi Siswa Titipan dalam Proses PPDB 2019
1. Banyak pungli berkedok pembelian buku
Sri juga mengatakan, banyak kasus pungli di Tangsel berkedok pembelian buku paket. Padahal menurutnya, pengadaan buku sudah difasilitasi pemerintah. Artinya, orang tua murid tidak dibebankan lagi perihal itu.
"Kalau misalnya uang buku, buku itu memang termasuk program pemerintah, buku gratis ya harusnya gratis," kata Sri.
Baca Juga: Bongkar Dugaan Pungli di Tangsel, Guru Honorer Ini Justru Dipecat!