3 Penerbangan Kembali Dibatalkan di Bandara Soetta Akibat Kabut Asap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera hingga hari ini, Selasa (17/9), membuat tiga penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) kembali dibatalkan. Sebelumnya pada Senin kemarin, Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno Hatta, Febri Toga Simatupang menyebut, 17 penerbangan juga dibatalkan.
Tiga penerbangan yang dibatalkan tersebut seluruhnya rute Bandara Internasional Soetta menuju Kepulauan Riau dan Bengkulu. Tentunya pembatalan ini berpengaruh terhadap penumpang yang sudah terlanjut memesan tiket pesawat. Beberapa penumpang bahkan tidak mengetahui ada pembatalan penerbangan dari maskapai di bandara.
Baca Juga: Garuda Batalkan 15 Penerbangan ke Kalimantan karena Kabut Asap
1. Tujuan Pontianak banyak dibatalkan
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno Hatta, Febri Toga Simatupang menjelaskan, berdasarkan data yang diterimanya pada Senin kemarin, sebanyak 17 penerbangan terpaksa harus dibatalkan, dan pada hari ini ada tiga penerbangan yang kembali dibatalkan.
Penerbangan yang paling banyak dibatalkan yang menuju Kalimantan. “Areanya di sekitar Kalimantan, bandara yang banyak cancel itu Pontianak, kurang lebih 5 fligt dengan maskapai macam-macam ada GA, JT, dan Sriwijaya,” jelasnya kepada IDN Times.
2. Bandara Soetta tetap beroperasi
Meski ada pembatalan, tapi Febri menegaskan, Bandara Internasional Soetta tetap beroperasi secara normal, meskipun ada kendala di Bandara Pontianak, Samarinda, dan beberapa daerah lain yang terdampak kabut asap. Sementara untuk delay penerbangan, berkisar antara 30 menit sampai 1 jam.
“Hari ini kami belum dapat update-nya, nanti kami informasikan kembali. Kami selalu memberikan imbauan ke penumpang untuk update, baik itu ke maskapai dan media massa, agar dapat menghubungi atau mengecek bila ada informasi,” ujarnya.
3. Bandara koordinasi dengan BMKG
Febri mengatakan, pihaknya tidak menyediakan posko pengembalian tiket atau refund, tetapi pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan airlines dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) jika ada pembatalan dan delay penerbangan.
“Kami langsung koordinasi dan ingin menyatakan bahwa penumpang terlayani dengan baik,” katanya.
4. Penumpang tidak tahu ada pembatalan penerbangan
Sementara itu, salah satu penumpang Lion Air Group, Njang Husein (42) mengungkapkan, penerbangannya ke Pontianak harus tertunda akibat kabut asap. Njang juga sudah mengganti jadwal penerbangan yang rencananya pada Rabu (18/9) esok.
“Diganti untuk besok pukul 10.00 WIB masih ada kesempatan terbang, dan itu sudah dipastikan. Sebelumnya belum ada pemberitahuan dari maskapai, jadi saya dari kawan-kawan di atas yang untuk terbang tadi pagi katanya masih ada, tetapi sekarang sudah tidak ada,” ungkap Njang.
Baca Juga: 81 Penerbangan Lion Air Group Dibatalkan Akibat Kabut Asap