Penumpang Meninggal di Bandara Soetta Bukan karena Virus Corona
(IDN Times/Candra Irawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Seorang penumpang berinisial RR, 76 tahun, meninggal dunia di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (26/1) malam. Foto-foto meninggalnya penumpang dengan jenis kelamin perempuan itu telah beredar luas.
PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta memastikan, penumpang yang meninggal tersebut bukan karena virus corona atau penyakit menular.
Baca Juga: Cegah Virus Corona Masuk Tangsel, Pemkot Koordinasi dengan Bandara
1. Foto penumpang yang meninggal dunia sempat beredar luas
IDN Times/Candra IrawanSenior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang menjelaskan, penumpang tersebut meninggal dunia karena gagal jantung (Cardiac Arrest).
"Perlu kami sampaikan bahwa foto yang beredar di masyarakat di mana ada penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang meninggal karena virus corona adalah tidak benar," jelas Febri, Senin (27/1).
2. Sebelum meninggal, RR sempat tidak sadarkan diri di dekat eskalator
IDN Times/Candra IrawanFebri mengatakan, RR adalah ex penumpang GA-79 rute Bandar Lampung - Jakarta. Sedianya, penumpang asal Lampung itu akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah menggunakan pesawat SV-823 rute CGK-JED.
"Namun, pada saat penumpang itu dan keluarganya hendak menuju Boarding Lounge Gate 2 tepatnya depan eskalator, kemudian penumpang tersebut mengalami lemas dan terjatuh hingga tak sadarkan diri," ujarnya.
3. RR dipastikan meninggal karena gagal jantung
IDN Times/Candra IrawanFebri melanjutkan, RR kemudian dilarikan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta.
"Jadi berdasarkan hasil koordinasi kami dengan KKP, dinyatakan bahwa penumpang yang telah lanjut usia tersebut meninggal dunia karena gagal jantung," ungkapnya.
4. Jenazah RR sudah dibawa keluarga ke Lampung
IDN Times/Candra IrawanFebri menambahkan, saat ini, jenazah penumpang itu telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Kelurahan Podosari Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, Provinsi Lampung.
"Kami tegaskan, bahwa penumpang perempuan tersebut meninggal dunia karena gagal jantung. Bukan karena penyakit menular apalagi karena virus corona," ucap Febri.
Baca Juga: Bikin WNA Jepang Takjub, Petugas Kebersihan Bandara Soetta Dapat Ini
