Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana Banjir di Lebak Rp34 Miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten menyediakan anggaran sebesar Rp34 miliar untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dihajar banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Lebak, 1 Januari 2020.
Dari Rp34 miliar tersebut, sebanyak Rp29 miliar akan digunakan untuk pembangunan kembali infrastruktur yang rusak dan Rp 5 miliar sisanya untuk membangun jembatan dan jalan darurat.
1. Pembangunan jembatan permanen ditargetkan April
Sekretaris Dinas PUPR, Robby Cahyadi, mengatakan pembangunan jalan dan jembatan permanen ditargetkan dimulai April dengan biaya Rp 29 miliar. Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Saat ini Pemprov sedang mengerjakan (pembangunan) jalan dan jembatan sementara dengan anggaran sekitar 3-5 miliar," kata Robby saat dikonfirmasi, Senin (13/1).
2. Dua jembatan sementara dibangun selama tanggap bencana
Sambil menunggu dibangunnya jembatan permanen, pemerintah setempat akan membangun dua jembatan sementara selama masa tanggap darurat bencana. Dua jembatan tersebut berada di Cinyiru dan Ciberang.
"Sekarang kan tanggap bencana dulu, nanti ada perencanaan detail sama penganggaran. Sudah berjalan permanen Rp29 miliar, tanggap bencana Rp3-5 M. Target permanen April sudah menjadi pembahasan," katanya.
3. Sebanyak 30 jembatan hancur akibat banjir di Lebak
Berdasarkan data BPBD Provinsi Banten ada sebanyak 30 unit jembatan dan 19 unit sekolah rusak di Lebak. Banjir bandang pun merendam 1.226 rumah. Sebanyak 520 unit rumah rusak ringan dan 1.310 unit rumah rusak berat.
Baca Juga: Tambang Liar Diduga Penyebab Banjir dan Longsor di Lebak Disegel