Banyak Pendatang Baru Setelah Lebaran, Tangsel Hanya Punya 1.500 Loker
Ilustrasi Calon Pekerja migran Indonesia di Klungkung (IDN Times/Wayan Antara)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Diperkirakan, ribuan pendatang baru bakal memasuki daerah Kota Tangerang Selatan pasca-libur Lebaran yang akan mencapai puncaknya akhir pekan ini. Kebanyakan dari mereka adalah pencari kerja dari daerah.
1. 1.500 loker tersedia setiap tahun di Tangsel
IDN Times/Muhamad IqbalSekertaris Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Yantie Sari, menjelaskan bahwa dari data Disnaker Tangsel, setiap tahunnya Kota Tangsel hanya ada kurang lebih 1.500 lowongan pekerjaan.
"Kalau dari data kami, setiap tahun ada 1.500 lowongan pekerjaan di Tangsel, itu bisa dilihat dari job fair yang kami selenggarakan setiap tahunnya yang menyediakan lowongan pekerjaan sejumlah 1.500," kata Yanti ketika diwawancarai di kantornya, Vila Melati Mas, Pondok Jagung, Serpong Utara, Selasa (11/6).
Baca Juga: Ini Enam Action Plan Disnakertrans Jabar Atasi Pengangguran
2. Pendatang baru harus tahu, tidak ada jumlah pasti pengangguran di Tangsel
IDN Times/Galih PersianaDijelaskan Yantie, untuk jumlah pengangguran di Tangsel sendiri belum terdata, sehingga pihaknya belum bisa memastikan berapa besar kemungkinan para pendatang bisa mendapatkan pekerjaan. bgKarena memang menurutnya, pendataan di Disnaker hanya bertumpu pada para pencari kerja yang mengajukan pembuatan dokumen AK1 atau sering disebut surat kuning.
"Kami bisa melacak jumlah pengangguran melalui pembuatan surat kuning, karena mereka yang membuat surat kuning sudah pasti sedang tidak bekerja," kata Yantie.
3. Banyak untungnya, pendatang baru diharap bikin surat kuning
IDN Times/Muhamad IqbalAtas hal tersebut, Yantie berharap para pendatang harus mau membuat surat kuning, karena hal tersebut selain memudahkan pendataan pengangguran juga memiliki keuntungan yaitu informasi lowongan pekerjaan yang jelas dan akurat.
"Saya berharap mereka mau membuat surat kuning, agar kami gampang mendatanya, bikin surat kuning juga dapat keuntungan, yaitu info-info lowongan kerja dari Disnaker," tukas Yantie.
Baca Juga: DPRD Kecewa, Disnaker Tidak Dapat Memberangkatkan TKI Bali
