Dalam Beberapa Jam, Selat Sunda Diguncang Puluhan Gempa

Begini penjelasan BMKG

Pandeglang, IDN Times - Gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 5,2 mengguncang wilayah di sekitar perairan Selat Sunda, pada Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 17.48 WIB. Sebelumnya, gempa berkekuatan M 5,4 juga melanda sekitar selat ini pada siang hari. 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi pada sore hari tadi memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,49 derajat lintang selatan dan 104,83 derajad bujur timur.

"Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 kilometer (km) arah Selatan Pematang Sawa, Tanggamus, Lampung pada kedalaman 10 km," kata Daryono dalam keterangan tertulis.

Gempabumi ini merupakan rangkaian gempa selat sunda M 5,4. Hingga pukul 17.54 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 29 aktivitas gempabumi.

Dikutip dari 

Baca Juga: [BREAKING] Gempa M 5,4 Landa Pandeglang, Terasa Sampai Jakarta

1. Gempa dipicu sesar aktif

Dalam Beberapa Jam, Selat Sunda Diguncang Puluhan GempaIlustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip," kata dia.

Sementara dikutip dari akun Instagram bmkgwilayah2, ada puluhan gempa susulan usai gempa M5,4 siang tadi, dengan kekuatan mulai dari M2,3 hingga M5,1.

2. Ini dampak yang dirasakan warga

Dalam Beberapa Jam, Selat Sunda Diguncang Puluhan GempaIlustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bandar Lampung, Tanggamus dan Pesawaran dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

"Terasa getaran seakan akan truk berlalu, di daerah Liwa dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono.

3. Masyarakat diminta tenang, jangan panik

Dalam Beberapa Jam, Selat Sunda Diguncang Puluhan GempaIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Daryono mengatakan, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ungkapnya.

Baca Juga: Jalan Rusak Mirip Kubangan Kerbau, Pemkab Pandeglang: Sabar

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya