Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Doc. Humas Polda Sulsel

Serang, IDN Times - Polda Banten menurunkan 20 personel Brimob yang bertugas mengawal kontingen asal Banten di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pengamanan dilakukan agar para atlet dari Banten bisa berkonsentrasi penuh saat bertanding di ajang event olahraga nasional tersebut.

Pengamaman atlet menjadi prioritas yang perlu kita jaga jika ada penyerangan atau ada tindakan pidana yang bisa terjadi pada saat aktivitas atlet kita di sana," kata Shinto saat dikonfirmasi, Jumat (17/9/2021).

1. Personel yang berangkat diberi pembekalan

Default Image IDN

Dia mengatakan, personel Brimob yang ditugaskan melakukan pengawalan adalah personel yang telah terlatih, namun mereka tetap diberikan pembekalan sebelum berangkat.

"Karakter yang kita latih disesuaikan dengan kerawan yang akan timbul saat tim kita ada di wilayah Papua," katanya.

2. Ada kebijakan pusat pelibatan Brimob daerah

Ilustrasi atlet dayung berlatih untuk mengikuti PON XX Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Terpisah, Kabid Humas KONI Banten Yosa Sayata mengatakan, kebijakan pelibatan anggota Brimob bagi kontingen bagi masing-masing daerah merupakan dari kebijakan Mabes Polri.

"Ada surat dari pusat ke seluruh provinsi tapi bukan hanya Banten," katanya.

3. Rasa takut para atlet tertutupi dengan semangat meraih medali

Sejumlah atlet perahu layar Papua berlatih di perairan Yos Sudarso, Kota Jayapura, Papua, Selasa (29/6/2021) untuk mengikuti PON XX Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Disampaikan Yosa, ada kekhawatir dari para atlet berlaga di tengah kondisi Papua yang akhir-akhir ini memanas anatara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan TNI-Polri. Namun, rasa takut bisa ditutupi dengan keinginan membawa pulang medali ke tanah kelahiran

"Ya manusiawi lah tapi ada semangat lain yang mengalahkan itu untuk ngambil medali," katanya.

Editorial Team