Liga 1 Indonesia sudah berjalan beberapa pekan. Di musim ini, para pemilik klub harus menerapkan aturan baru mengenai pemain asing, termasuk Persita Tangerang.
Aturan baru itu adalah 5 pemain asing bebas dan 1 pemain asing Asean. Tanpa banyak merombak skuad, Persita Tangerang merupakan tim pertama yang di BRI Liga 1 yang melengkapi kuota pemain asing.
Berikut nama-nama pemain asing yang sudah didaftarkan dan akan memperkuat Persita di Liga 1 musim 2023/2024.
Pemain ini sudah berada di Liga 1 sejak 2019. Javlon Guseynov didatangkan oleh Borneo FC dari AGMK Olmaliq, salah satu tim di liga Uzbekistan. Kala itu, Javlon Guseynov mendapat peran penting di Borneo sebagai pemain utama untuk posisi bek.
Di bursa transfer putaran kedua musim lalu, Persita mengamankan Javlon untuk menggantikan Cattenao. Seperti harapan fans dan juga pelatih Alfredo Vera, Javlon berhasil membayar ekspektasi fans dan manajemen dengan tampil solid hingga kembali diperpanjang kontraknya oleh Persita Tangerang hingga akhir musim ini.
Mengawali karier di Italia hingga akhirnya berkeliling di liga-liga Asean, Christian Rontini akhirnya berlabuh ke Persita Tangerang. Di sini, dia mengisi slot pemain asing asal Asean.
Rontini lahir di Italia dan memiliki 2 kewarganegaraan, yakni Filipina dan Italia. Sudah memiliki caps dengan Filipina U-23 dan memiliki menit bermain yang banyak di klub sebelumnya, yaitu Kelantan FC.
Pemain muda berusia 23 tahun tersebut mendapat ekspektasi yang sesuai dari para fans untuk membantu Javlon menjaga pertahanan dari Persita dan jika tampil memuaskan bisa diproyeksikan sebagai bek muda pengisi slot asean untuk beberapa musim ke depan.
Bae Sin-Young tergolong pemain asing dengan performa yang bagus dan menjadi panutan beberapa gelandang muda Persita. Pemain asal Korea Selatan ini sudah bermain total 3 musim bersama Persita Tangerang dan selalu tampil solid di era pelatih yang berbeda.
Didatangkan dari klub asal liga Thailand, yaitu Suphanburi, dia bermain sangat solid di musim pertamanya bersama Persita yang membuat dia mendapat kontrak yang panjang di Persita Tangerang.
Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK) merupakan kalimat yang cocok menjelaskan situasi Mateo Bustos di Persita. Sempat bermain Persita di musim 2020/2021, dia terpaksa harus berhenti karena pandemik COVID-19.
Setelah ada pemutusan kontrak pemain-pemain asing Persita di musim itu, Teo sapaan akrab Mateo Bustos ini, sempat bermain di liga Argentina, Ekuador, dan juga Paraguay.
Kini dia kembali berlabuh di Persita yang disambut hangat oleh para fans yang mengharapkan penampilannya di musim 2020/2021 bisa kembali terulang.
Pemain serba bisa satu ini bisa menciptakan gol, membuat peluang, hingga piawai di semua posisi di daerah penyerangan. Duetnya bersama Ramiro Fergonzi cukup berhasil membuat seluruh fans Persita yakin kalau Persita tidak butuh pemain asing di posisi penyerang untuk musim baru ini.
Pemain berusia 27 tahun ini didatangkan dari liga Argentina dan berhasil tampil solid hingga sempat menjadi incaran banyak klub Indonesia di awal bursa transfer dibuka. Penampilan Vidal musim lalu membuat para fans Persita cukup yakin timnya bisa berbicara banyak di musim ini.
Ramiro Fergonzi mencatatkan 9 gol dan 7 assist selama 35 pertandingan, bersama Persita di musim 2022/2023. Ini merupakan catatan yang bagus saat umurnya sudah menyentuh 34 tahun. Fergonzi tampil dengan sangat apik bila diduetkan dengan tandemnya yaitu Vidal.
Pemain yang sudah merasakan beberapa klub di Indonesia, seperti Bhayangkara dan juga Persipura. Fergonzi didatangkan oleh pelatih Alfredo Vera yang juga pernah melatihnya di Persipura yang kembali memberi kepercayaan kepada sang striker.
Komposisi pemain asing Persita hanya ada penambahan dua pemain baru. Apakah Persita akan tampil lebih baik di liga 1 musim 2023/2024?