Pelatih Hendri Bocorkan Kunci Malut United Tekuk Dewa United

Hendri menilai lawan memiliki kekuatan di area tengah, sehingga jalur serangan dipaksa melebar. Begitu bola berhasil direbut di sayap, serangan cepat langsung dilancarkan untuk menghukum pertahanan tuan rumah.

“Kami sudah pelajari, jangan sampai Dewa masuk dari tengah. Makanya kami paksa ke wing break, kami rebut, lalu attacking. Itu dua kali sukses dan berhasil,” katanya.

Hendri mengatakan, hasilnya terlihat nyata. Kurang dari 30 detik babak kedua berjalan, anak asuhannya mencetak gol kedua lewat skema yang sudah dirancang di latihan. Hendri menyebut eksekusi itu sebagai bukti kesigapan pemain dalam membaca situasi dan memanfaatkan ruang kosong di sisi lapangan.

“Plan A kami seperti itu, tapi kita juga punya plan B dan plan C. Kedalaman skuad memungkinkan kami menyesuaikan taktik sesuai lawan,” katanya.

Kemenangan ini tak hanya menjadi modal poin pertama, tapi, kata dia,  juga sinyal bahwa Malut United siap bersaing di musim ini dengan mengandalkan kombinasi, eksekusi cepat, dan kekompakan tim.

“Kebersamaan di lapangan dan ruang ganti menjadi modal penting. Walaupun taktikal belum maksimal, ini sudah mulai kelihatan jalannya,” katanya.

Sementara itu, bek kanan Riyan Ardiansyah menilai gol cepat tersebut mengangkat semangat tim. Meski laga berlangsung ketat, mental para pemain terangkat dan mereka bermain lebih percaya diri hingga akhir pertandingan.

“Pertandingan tadi sulit, tapi gol cepat membuat kita lebih percaya diri. Kami bersatu untuk mempertahan," katanya.