Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Logo PSSI. (pssi.org)

Tangerang Selatan, IDN Times - Pengurus klub sepakbola Persitangsel asal Kota Tangerang Selatan, berharap pemilihan ketua umum Persatuan Sepakbol Seluruh Indonesia (PSSI) jadi momentum reformasi kepengurusan PSSI hingga tingkat kota kabupaten.

Sebab, meski sebelum-sebelumnya ketua PSSI punya niat yang baik membangun sepakbola Indonesia, namun pada praktiknya banyak oknum dibawah bersikap tak profesional.

"Reformasi PSSI harus sampai asprov dan askot. Apalagi besok pemilihan Ketua Umum PSSI, yang terpilih harus berani bersikap, yang terpilih bahwa menyentuh sampai ke daerah-daerah," kata Wakil Ketua Persitangsel M Toha, dihubungi Sabtu (21/1/2023).

1. Perlu didorong pemerintah

Dok. Istimewa/Pemprov

Toha mengatakan, pemerintah pun perlu mendorong percepatan reformasi di tubuh PSSI. Caranya, kata Toha, dengan menyediakan sarana-prasarana yang mumpuni, terutama untuk para sekolah sepakbola (SSB).

"Juga harus dari pemerintah baik Kemenpora atau di daerah ya Disporanya. Perhatian yang dibutuhkan SSB adalah sarpras kalau kompetisi pasti jalan walau di luar agenda askot," kata dia.

2. Siapa pun yang terpilih jadi Ketua Umum PSSI harus berani profesional

Editorial Team

Tonton lebih seru di