Tangerang, IDN Times - Dewa United harus menelan pil pahit pada laga uji coba perdananya jelang turnamen pra musim 2022 karena kalah dari Madura United.
Anak asuh Nil Maizar itu kalah dengan skor tipis 2-1 dalam laga yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Minggu, (5/6/2022).
Gol itu Dewa United FC dicetak oleh punggawa anyarnya, Risto Mitrevksi melalui hadiah penalti di menit 31. Sedangkan gol Madura United FC dicetak oleh Rivaldi Bawuo di menit 33 dan Beto Goncalves di menit 38.
Meski kalah pada laga perdana uji coba ini, Nil Maizar menilai permainan anak asuhnya sudah bagus. Sebenarnya, menurut Nil, Dewa United menguasai pertandingan di babak pertama. Banyak peluang emas yang tercipta, namun tak berbuah gol.
"Kalo secara umum bagus anak-anak main, tidak ada masalah, kita menit pertama banyak peluang , babak pertama ada 3 4 peluang, tapi yang gol penalti kan," ujarnya, Senin, (6/6/2022).
Mantan pelatih Semen Padang ini mengatakan, pemain Dewa United FC kurang fokus dalam pertandingan. Maka hal ini menjadi evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
"Fokus harus tetap dari awal sampe akhir, tapi overall bagus anak-anak. Secara umum bagus. Ini kan pertandingan pertama, adaptasi saja," katanya.
Dewa United FC masih akan menjalani satu kali laga uji coba sebelum kick off turnamen pra musim berlangsung pada 11 Juni 2022 mendatang. Dewa United bakal menghadapi Persik Kediri pada laga uji coba keduanya di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Rabu, (8/6/2022).
Skuad asuhan Nil Maizar langsung tampil dominan sejak awal babak pertama, dalam laga uji coba melawan Madura United. Hasilnya peluang pertama untuk Dewa United FC didapat pada menit ke-6 lewat sundulan Rishadi Fauzi, namun bola masih mampu ditepis kiper Madura United, Rendy Oscario.
Pada menit 13, peluang didapat Dewa United FC lewat tendangan kaki kiri Gufroni Al Maruf, namun bola masih tepat di tangkapan Rendy Oscario. Begitu juga dengan peluang Feby Eka Putra, tiga menit berselang, yang masih mampu ditangkap Rendy Oscario.
Rishadi Fauzi kembali mendapat peluang emas pada menit 17 lewat tendangan voli memanfaatkan umpan crossing dari Dias Angga, namun bola melambung tipis di atas gawang Madura United.
Madura United sempat mengancam pada menit 30 lewat sundulan Cleberson Souza, namun bola masih melambung di atas gawang Deden Natshir.
Memasuki menit 31, Dewa United FC mendapat hadiah penalti setelah Feby Eka dilanggar di kotak terlarang. Risto Mitrevksi yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Dewa United FC unggul 1-0.
Madura United mampu menyamakan kedudukan pada menit 33 lewat tendangan jarak dekat saat Rivaldi Bawuo memanfaatkan crossing dari sisi kanan. Skor imbang 1-1.
Madura United mendapat peluang pada menit 40 lewat tendangan jarak jauh Slamet Nurcahyo, namun Deden Natshir masih cukup tenang untuk mengamankan bola.
Sampai dengan babak pertama usai, skor imbang 1-1 tetap bertahan. Di babak kedua, jalannya laga berlangsung menarik kendati lapangan diguyur hujan lebat.
Lima menit berjalan, Madura United berbalik unggul lewat sontekan Beto Goncalves memanfaatkan bola rebound di depan gawang Deden Natshir. Skor 2-1 untuk Madura United.
Tertinggal satu gol membuat para pemain Dewa United FC bermain lebih menyerang. Peluang didapat Fahmi Al Ayyubi pada menit 87 lewat tendangan kaki kiri, namun bola masih mampu diamankan kiper Madura United.
Memasuki menit 89, Madura United mendapat peluang emas lewat sepakan keras Esteban Viscara, namun bola hanya membentur mistar gawang. Sampai dengan babak kedua usai, skor 2-1 untuk Madura United tetap bertahan.
Pada pertandingan itu terjadi hujan lebat, namun pertandingan tetap berjalan. Menurut Nil, hujan bahkan menjadi kendala. Kemenangan Madura United FC dinilai hanya keberuntungan saja.
"Enggak juga sih (karena hujan) kan sepak bola ada menang kalah, cuma kurang beruntung aja kita. Mereka ada peluang gol," katanya.