2. Mentimun, lemon, dan air mint

ilustrasi infused water mentimun (pexels.com/orlovamaria)

Lemon yang mengandung vitamin C dan daun mint yang mengandung vitamin A membuat resep minuman detox ini sarat akan energi karena keduanya merupakan antioksidan kuat. Lemon apabila berinteraksi dengan enzim untuk merangsang cairan lambung, ia mampu membersihkan arteri dan darah, dan membantu hati menghasilkan lebih banyak enzim dan melepaskan racun.

Bahan-bahan :

• 1/2 mentimun
• 1 jeruk nipis
• Beberapa daun mint
• Air

Petunjuk :

Cuci dan iris mentimun dan lemon, lalu bilas daun mint. Tempatkan mentimun, mint, dan lemon ke dalam teko. Isi teko dengan air, campur, dan biarkan meresap semalaman di lemari es. 

3. Semangka dan mint

ilustrasi infused water (pexels.com/rodnaeprod)

Mint dapat membantu pencernaan sekaligus memberikan sifat anti-inflamasi, sedangkan semangka mengandung potasium, mineral yang membantu mendukung banyak organ termasuk ginjal, yang bertanggung jawab membuang racun dari sistem tubuh.

Bahan-bahan :

• 1 cangkir semangka potong dadu
• 1 genggam daun mint segar
• 4 cangkir air alkali

Petunjuk : 

Cuci buah dan iris sesuai selera menjadi ukuran yang berbeda, namun harus membuat irisan tipis. Ukurannya tergantung dari kapasitas wadah yang akan digunakan.

Susun irisan buah dan daun mint ke dalam wadah. Tambahkan air murni dan biarkan selama sekitar 45 menit untuk memastikan bahwa difusi terjadi secara merata. 

4. Air jahe dan mint

ilustrasi infused water jahe (pexels.com/ecter)

Jahe mampu mengatasi masalah pencernaan seperti mengurangi gas dan ketidaknyamanan usus, membantu mencegah tukak lambung dan bakteri jahat yang menghuni usus, serta mengandung senyawa anti-inflamasi kuat untuk mengurangi rasa sakit dan gejala peradangan.

Bahan-bahan:

• 1 buah timun, iris tipis
• 2 inci akar jahe segar yang sudah dikupas
• 2 irisan lemon/jeruk nipis
• 10–12 daun mint segar
• Sejumput garam himalaya

Petunjuk :

Iris buah timun, lemon, jahe dan daun mint menjadi tipis. Masukkan semua bahan ke dalam wadah, tambahkan air dan sejumput garam himalaya, lalu biarkan selama sekitar 45 menit. Dinginkan di lemari es jika mau, minum dan nikmatilah.

5. Nanas dan jahe 

ilustrasi jus nanas (pexels.com/rodnaeprod)

Nanas mengandung bromelain, enzim yang membantu pencernaan dan bisa mengurangi kembung. Minuman jahe juga terkenal untuk meredakan sakit perut karena jahe membantu mengatur kadar gula darah tubuh.

Bahan-bahan:

• 1 cangkir nanas potong dadu
• 2 sendok makan irisan jahe segar
• 4 cangkir air alkali

Petunjuk :

Potong nanas membentuk dadu, iris jahe menjadi tipis, masukkan ke dalam wadah dan campurkan air alkali, lalu biarkan selama 45 menit. Simpan di kulkas jika ingin mencoba sensasi dingin dan segar.

6. Berry

ilustrasi infused water (pexels.com/karolinagrabowska)

Buah berry merupakan antioksidan alami yang juga kaya akan vitamin dan mineral. Berry berwarna biru tua dan ungu seperti blueberry dan raspberry hitam mengandung flavonoid yang disebut anthocyanin, senyawa tumbuhan yang mengandung antioksidan kuat.

Bahan-bahan:

• 2 buah stroberi, bersihkan dan potong-potong
• 6 blueberry, dibersihkan dan dibelah dua
• 4 raspberry merah, dibersihkan dan dibelah dua
• 4 raspberry hitam, dibersihkan dan dibelah dua

Petunjuk:

Isi toples 24 ons dengan es dan tambahkan semua bahan yang tercantum. Kemudian, isi toples dengan air. Rendam buah beri dalam air setidaknya selama 4–6 jam sebelum diminum.

7. Tonik detoks

ilustrasi infused water (pexels.com/reneasmussen)

Kefir kelapa mengandung mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, menjaga dan menyeimbangkan kebutuhan mineral. Sifat antimikroba dalam jahe dapat membantu melindungi tenggorokan dari infeksi bakteri dan virus.

Bahan-bahan: 

• 1 buah lemon
• 4 ons suplemen lidah buaya
• 1-2 inci jahe segar, dijus
• 4 sendok makan kefir kelapa
• 1 1/4 cangkir air alkali
• 2 sendok teh cuka sari apel
• Probiotik cair (opsional)

Petunjuk :

Blender buah lemon dan jahe lalu masukkan ke wadah, campurkan semua bahan-bahan lainnya bersama-sama dalam toples 16 ons dan segera minum untuk memanfaatkan sepenuhnya nutrisi yang kaya.

8. Teh tulsi dan mint

ilustrasi infused water (pexels.com/alleksana)

Teh tulsi dikenal karena banyak manfaat kesehatannya. Tanaman tulsi mampu meningkatkan pencernaan yang sehat, detoksifikasi hati, dan fungsi ginjal. Mengkonsumsi teh juga merangsang metabolisme dan meningkatkan berat badan yang sehat dengan mempercepat potensi pembakaran lemak.

Bahan-bahan:

• 1 cangkir air alkali
• 1 kantong teh tulsi
• 100 persen stevia murni, sesuai selera
• Mint segar (opsional)

Petunjuk :

Seduh teh tulsi bersama dengan secangkir alkali, stevia murni, mint segar dan lengkapi dengan air ke dalam toples 16 ons.

9. Jahe, jeruk nipis, dan mentimun

ilustrasi minuman detox (pexels.com/olinatankilevitch)

Kandungan air dan elektrolit yang ditemukan dalam mentimun dapat membantu mengurangi retensi air, yang menyebabkan kembung. Jeruk nipis mengandung vitamin C sebagai kofaktor untuk produksi kolagen dan memiliki sifat anti penuaan.

Bahan-bahan :

• Perasan 4 buah jeruk nipis (simpan irisan kulitnya)
• 2 sendok makan irisan jahe mentah
• Daun mint dari 3 batang daun mint (buang daun dari batangnya)
• ½ mentimun ukuran sedang, iris tipis-tipis
• 3 cangkir es

Petunjuk :

Dalam toples, campurkan daun mint dan mentimun. Selanjutnya, tambahkan es dan air jeruk nipis, isi toples dengan air (sampai tepi).

10. Seledri

ilustrasi jus seledri (pexels.com/alishamishra)

Seledri merupakan bahan detoksifikasi yang bagus karena memiliki kandungan air sangat tinggi. Seledri juga mengandung luteolin dan apigenin tingkat tinggi, bahan anti-inflamasi dan neuroprotektif.

Bahan-bahan:

• 4 batang seledri, potong kecil-kecil
• 2 gelas air
• 1 kain katun tipis

Petunjuk:

Jika tidak memiliki juicer yang mengekstraksi dan memisahkan jus dari seratnya, bisa campurkan batang seledri dengan food processor atau blender. Setelah dicampur, saring seledri murni melalui kain tipis berpori. Kemudian, peras jus dari serat padat ke dalam cangkir. Jika rasanya terlalu kuat, tambahkan air untuk mengencerkan.

11. Kunyit dan lemon

ilustrasi minuman lemon (pexels.com/wdnet)

Hati merupakan organ yang berfungsi untuk mendetoksifikasi racun dan hormon. Burdock dalam resep ini mampu meningkatkan fungsi dan elminiasi hati, sedangkan kunyit memiliki anti inflamasi yang kuat dan lemon berfungsi meningkatkan detoksifikasi alami tubuh.

Bahan-bahan:

• 1 liter air 
• 2 tetes larutan burdock
• 2 sendok makan jus kunyit segar
• 3–4 irisan lemon

Petunjuk :

Blender kunyit segar, lalu iris lemon menjadi beberapa bagian, masukkan ke dalam wadah, tambahkan air dan larutan burdock. Tutup wadah dan biarkan ramuan ini bercampur dan meresap. 

Jika ingin meningkatkan metabolisme tubuh dengan cara yang menyenangkan, cobalah untuk membuat minuman detoks sendiri di rumah, selain menyenangkan, ini juga menyehatkan.

Baca Juga: Usai Lebaran, Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang Naik Drastis