5 Brand Makanan Lokal yang Sering Dikira Asal Luar Negeri

Inovasi kuliner Indonesia semakin banyak dan menarik untuk dicoba. Dengan adanya sosial media, berbagai merk juga bisa viral. Namun, brand makanan besar justru tetap bertahan tidak tenggelam.
Nama yang terkenal dengan ciri khas brand yang melekat sering dikira asal luar negeri. Jangan salah, Indonesia juga bisa menandingi skala internasional. Inilah 5 brand makanan lokal yang sering dikira asal luar negeri.
1. J.CO

Tentu tak asing lagi, kan? J.CO punya banyak gerai dimana-mana. Mereka memiliki ciri khas spesialisasi penyajian donut, yogurt, dan kopi.
Brand ini dibangun oleh pengusaha Indonesia, yaitu Johny Andrean, sejak tahun 2005. pengembangan dan penelitian J.CO dilakukan selama bertahun-tahun hingga mereka berhasil menjadi lead market di Indonesia
2. HokBen

Dulu, resto ini dikenal dengan nama Hoka Hoka Bento. Nah, saat ini pengelola menyingkat namanya menjadi HokBen saja.
Ini merupakan restoran cepat saji ala Jepang. Pada tahun 1985, HokBen buka sebagai restoran yang punya konsep baru dan belum pernah ada di Indonesia.
Hal tersebut yang menjadikan HokBen laris dan terkenal sampai saat ini. Hokben ada di bawah naungan PT Eka Bogainti dengan 140 gerai di pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, hingga Bali.
3. CFC

California Fried Chicken merupakan kepanjangan dari CFC dan sudah ada sejak 1983. CFC dikelola oleh PT Pioneerindo Gourmet International Tbk.
Ada kata negara lain, merek ini banyak yang tidak tahu bahwa aslinya dari Indonesia. Hanya saja, ayam yang mereka sajikan punya citra rasa seperti ayam negara Barat.
Beberapa menu yang ada selain ayam goreng terdiri dari california burger, spaghetti ayam, zuppa soup, bahkan nasi goreng.
4. Holland Bakery

Berawal dari toko pertama di Jakarta tahun 1978, Holland Bakery dikenal sebagai toko roti modern yang enak. Produknya sendiri terjangkau dengan kualitas yang baik di bawah pengelolaan perusahaan asal Indonesia, yakni PT Mustika Citra Rasa.
Keunikan dari Holland Bakery adalah adanya kincir angin di atap tempat yang khas dari negara Belanda. Inilah yang membuat banyak masyarakat salah paham.
5. La Fonte

La Fonte sering dikira produk Italia, padahal La fonte ada di bawah produksi PT Bogasari, lho. Menjadi salah satu spaghetti yang enak, brand ini sukses di Indonesia.
Bogasari berdiri pada tahun 1969 berawal dari hanya mengelolah dan menggiling gandum menjadi tepung terigu. Siapa yang sering makan spaghetti pake produk ini, nih?
Ada makanan yang sering kamu santap di atas? Walau kesannya produksi luar negeri lebih menjamin, Indonesia buktikan bahwa negara kita sendiri bisa memberi yang terbaik.