Ketika berkunjung ke Tangerang Selatan, rasanya kurang pas jika tidak membawa pulang oleh oleh khas Tangerang Selatan. Sebagai daerah perkotaan, Tangerang Selatan menawarkan berbagai macam oleh-oleh khas untuk kamu bawa pulang.
Tangerang Selatan yang berada di Provinsi Banten ini menjadi salah satu tujuan wisata, termasuk kuliner loh. Nah, berikut beberapa oleh-oleh paling hits khas Tangerang Selatan yang wajib dibeli.
Dodol Cilenggang menjadi salah satu makanan khas Tangerang Selatan yang cocok untuk dibeli sebagai oleh-oleh. Dodol Cilenggang memiliki warna yang terlihat hitam pekat karena terbuat dari beras ketan.
Dodol ini biasanya berukuran cukup besar, sehingga ada baiknya dipotong terlebih dahulu jadi potongan-potongan kecil sebelum dimakan. Dodol Cilenggang yang beredar di toko oleh-oleh memiliki bentuk yang beragam, ada yang lonjong dan bulat.
Gecom terbuat dari kombinasi antara tauge dan oncom yang membuat rasa dari makanan khas Tangerang Selatan ini cenderung unik. Supaya rasanya lebih beragam, Gecom biasanya disajikan dengan dituangi kecap manis, dan makanan ini sangat direkomendasikan untuk dijadikan oleh-oleh.
Jenis oleh oleh khas Tangerang Selatan berikutnya adalah Laksa Ciater yang terbuat dari tepung beras dan bentuknya menyerupai getuk. Laksa Ciater biasanya dipotong berbentuk kotak kecil, kemudian disiram dengan sayur laksa yang kuahnya encer dan dilengkapi kacang kedelai.
Emping Menes merupakan makanan khas Tangerang Selatan yang menyerupai emping melinjo, karena juga terbuat dari melinjo. Emping Menes terbuat dari melinjo yang dipipihkan dan kemudian digoreng dan diberi berbagai bumbu rasa.
Saat membelinya di toko oleh-oleh, Anda bisa memilih untuk membeli Emping Menes dengan rasa original, pedas, manis dan lainnya.
Sangon Bakar merupakan salah satu kue kering khas Tangerang Selatan yang diolah dengan cara dipanggang dengan oven. Kue kering ini memiliki rasa yang gurih dan lezat, cocok dijadikan sebagai cemilan untuk perjalanan ataupun oleh-oleh.
Beralih ke jenis kue, Tangerang Selatan memiliki aneka jenis kue tradisional, dan salah satunya adalah Kue Apem. Kue Apem memiliki rasa yang khas, sehingga sering dijadikan sebagai oleh oleh, namun biasa juga dijadikan sebagai cemilan.
Tidak hanya membeli oleh-oleh berupa makanan, kamu juga bisa membeli oleh-oleh minuman, seperti Sirup Rosella. Minuman ini terbuat dari Bunga Rosella dan memiliki rasa manis alami, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Sirup Rosella kini sedang menjadi salah satu oleh oleh khas Tangerang Selatan yang banyak diminati para wisatawan. Minuman sirup ini dikemas dalam kemasan botol dan warnanya terlihat segar, bebas dari bahan pewarna ataupun pengawet.
Tahu Serpong umumnya memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda dengan olahan tahu pada umumnya dan rasanya lezat. Jika ingin membelinya, kamu bisa langsung mengunjungi pusat penjual Tahu Serpong yang berada di kelurahan muncul.
Selain Kue Apem, kamu juga bisa menemukan Kue Jorong yang terbuat dari tepung kanji, gula merah, dan tepung beras. Rasa Kue Jorong sangat manis berkat gula merah kental, dan kue ini cocok dijadikan sebagai cemilan pendamping minuman hangat.
Kue Jorong atau Jojorong biasanya dikemas dalam wadah dari daun pisang, dan akan disirami gula merah saat akan dikonsumsi. Rasa manis dari Kue Jorong berasal dari gula merah asli, dan kue khas Tangerang Selatan ini dijamin menggunakan bahan-bahan alami.
Sagon bakar sebetulnya bisa kamu temukan di sejumlah daerah. Salah satunya di Tangerang Selatan.
Jika kamu sedang jalan-jalan di Tangsel, salah satu buah tangan yang bisa kamu bawa adalah sagon bakar. Rasanya yang gurih dan renyah saat digigit, menjadikan sagon bakar salah satu kuliner yang digemari.
Kue kering ini juga cocok loh kamu sajikan saat hari raya. Selamat berburu.
Selanjutnya ada kacang tanah sangrai yang juga oleh-oleh khas Tangerang Selatan. Rasanya yang gurih, kacang tanah pun kerap menjadi favorit untuk menemani waktu senggang.
Nah, kacang sangrai ini diolah tanpa minyak goreng loh, sehingga relatif lebih menyehatkan. Jika kamu tertarik, kudapan satu ini bisa kamu temukan, salah satunya di Kecamatan Setu.