Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

5 Dampak Jika Kamu Terlalu Terpaku Pada Masa Lalu

ilustrasi masa lalu (pexels.com/Ylanite Koppens)
Intinya sih...
  • Jangan terlalu terpaku pada masa lalu demi menjaga kewarasan
    • Masa lalu membentukmu di masa sekarang
  • Mengingat masa lalu buruk bisa menyebabkan penyesalan mendalam dan depresi
  • Terus-terusan terpaku pada masa lalu membuat hubungan dengan orang lain menjadi runyam
  • Lupakan masa lalu yang membuatmu trauma
    • Trauma sulit disembuhkan, namun melupakannya dapat mencegah dampak buruk pada masa sekarang
  • Seseorang yang terlalu terpaku pada masa lalu akan sulit mendapat peluang baru

Masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Tiga masa yang saling berhubungan. Masa lalu ada untuk membentukmu di masa sekarang.

Adakalanya masa lalu dipenuhi dengan hal kelam yang sepatutnya dilupakan. Masa lalu ada bukan untuk membuatmu terpaku pada masa lalu. 

Masa lalu tidak untuk diingat berlebihan, yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada masa sekarang. Memang benar tanpa adanya masa lalu tidak akan ada masa sekarang dan masa depan. Namun, ada saatnya masa lalu perlu dilupakan untuk menjaga kewarasan. Berikut merupakan dampak buruk yang dapat kamu rasakan jika terlalu terpaku pada masa lalu.

1. Penyesalan yang mendalam

ilustrasi marah (pexels.com/David Garrison)

Jika terlalu mengingat masa lalu, terutama masa lalu yang buruk, maka akan membuatmu mengalami penyesalan yang mendalam. Akan muncul pertanyaan-pertanyaan di benak mu, "mengapa dulu aku seperti itu?", "seharusnya aku melakukan ini atau itu agar hari ini aku bahagia?"

Pertanyaan-pertanyaan sejenis itu akan membuat penyesalan semakin mendalam dan bisa menggerogoti jiwamu. Jika kamu biarkan, kamu malah akan depresi. 

2. Hubungan semakin runyam

ilustrasi hubungan runyam (pexels.com/Timur Weber)

Terus-terusan terpaku pada masa lalu akan membuat hubunganmu dengan orang lain menjadi runyam. Terutama jika kamu tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain dan terus mengungkitnya.

Ya, setiap orang memang memiliki masa lalu yang berbeda-beda. Namun, setidaknya biarkan hatimu merasa lebih tenang dan nyaman.

3. Rasa trauma yang menghantui

ilustrasi trauma (pexels.com/Inzmam Khan)

Lupakan masa lalu yang membuatmu trauma. Jangan diingat meski sekecil apapun. Trauma memang sulit disembuhkan, namun setidaknya kamu dapat mencobanya dengan melupakan masa-masa yang membuatmu trauma.

Jika terus diingat akan berdampak buruk pada masa sekarang.

4. Sulit mendapat peluang baru

ilustrasi peluang (pexels.com/Anna Tarazevich)

Seseorang yang terlalu terpaku pada masa lalu akan sulit mendapat peluang baru. Masa lalunya akan membuatnya sulit menghadapi risiko. Ia akan takut mencoba.

"Aku pernah gagal disini, aku tak ingin mencobanya lagi", mungkin itu yang dipikirkan. Sehingga peluang baru akan terlewat begitu saja.

5. Sulit beradaptasi

ilustrasi adaptasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada beberapa orang yang mungkin terpaku pada masa lalunya, kemungkinan masa sekolah. Memang benar masa sekolah masa yang paling menyenangkan. Namun, bukan berarti kamu dapat terus terpaku pada masa itu.

Kamu perlu bergerak maju, karena hal ini justru akan menghambat pertumbuhan kamu. Dan membuat kamu kesulitan beradaptasi dengan hal baru.

Semua orang tentunya punya masa lalu. Masa lalu ada untuk menjadi pelajaran hidup kita, untuk dapat menghadapi kerasnya kehidupan di masa sekarang dan masa depan. Masa lalu seharusnya kamu jadikan sebagai pendorong untuk kamu terus melangkah maju, bukan malah terpaku pada masa lalu. Ibaratnya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editorial Team