2. Kamu bisa mengajak semua murid untuk membuat aturan bersama-sama

ilustrasi membuat aturan kelas (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebagai modal dasar dalam mengajar, seorang guru bisa berpedoman pada aturan kelas. Ajak seluruh murid untuk bersama-sama mendiskusikan tentang aturan apa saja yang ada di kelas, termasuk dengan konsekuensi yang akan diterima apabila melanggar. Dengan membuatnya bersama, mereka akan memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran bersama akan aturan tersebut.

3. Konsisten dalam menerapkan aturan kepada siapa saja

ilustrasi guru (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ada beberapa murid yang sangat rajin dan suatu ketika dia melanggar aturan. Meski mungkin ada rasa tidak tega terhadapnya yang baru sekali melanggar, sebaiknya ia tetap menjalankan konsekuensi yang ada. Dengan demikian, semua murid paham bahwa aturan ini adil dan konsekuensi yang sudah disepakati memang benar-benar dijalankan tanpa adanya perbedaan.

Baca Juga: Tampak Sepele, 5 Hal Ini Bisa Bikin Anak Jadi Narsistik

4. Berikan tanggung jawab lebih

ilustrasi murid berdiskusi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Beberapa murid susah diatur lantaran mencari perhatian dari gurunya. Oleh karena itu, cobalah memberikan tanggung jawab tambahan kepada murid tersebut. Tanggung jawab yang dimaksud misalnya seperti menjadi ketua kelas, membantu mengumpulkan tugas, dan sebagainya. Memiliki peran penting dalam kehidupan sosial di kelas akan memaksanya untuk berbenah diri dan bersikap lebih baik lagi.

5. Jalin hubungan positif baik di dalam maupun di luar kelas

ilustrasi interaksi antara guru dan murid (pexels.com/RDNE Stock project)

Meski hubungan yang kamu jalani adalah guru dan murid, hal tersebut bukan berarti obrolan kalian hanya sebatas soal pelajaran saja. Cari tahu apa yang jadi hobinya, dengarkan ide-idenya, dan cobalah untuk memahami kisahnya.

Hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan dan hormatnya kepadamu sebagai seorang guru. Lantas, ini juga akan berpengaruh pada sikapnya saat di kelas nanti.

6. Kamu perlu menyiapkan metode belajar yang beragam

ilustrasi mengajar anak kecil (pexels.com/Yan Krukau)

Saat menempuh pendidikan di bangku kuliah, kamu telah dibekali dengan berbagai macam metode yang bisa kamu gunakan saat bekerja. Dengan adanya berbagai macam variasi, kamu bisa menampilkan cara mengajar yang dinamis dari waktu ke waktu. Hal ini akan memberikan suasana di kelas yang mana akan menarik perhatian semua murid untuk lebih fokus dalam menerima pelajaran.

7. Minta pendapat dan saran rekan guru lain

ilustrasi ngobrol serius (pexels.com/Edmond Dantès)

Sama-sama berjuang, tentunya para rekan guru pernah menghadapi tipe murid serupa selama ia mengajar. Belajar dari pengalamannya akan menghemat waktumu sehingga kamu tidak perlu gagal dulu dalam mencoba berbagai macam cara. Seorang guru baru juga bisa memberikan masukan bagimu dengan berbagi sudut pandangnya yang lebih kekinian seperti muridmu tadi.

Murid yang susah diatur memang merupakan tantangan tersendiri bagi seorang guru. Meski demikian, ada banyak tips yang bisa membantu untuk membuatnya jadi lebih baik dan juga membuat sang guru belajar jadi lebih bijak lagi. Belajarlah dari pengalaman ini agar nanti bila mendapati hal yang sama, kamu lebih siap dalam menghadapinya.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Agar Tak Menyesal di Masa Tua