7 Cara Mudah Membersihkan Lantai Tegel Rumah agar Awet dan Bersih

- Lantai tegel perlu dibersihkan debu secara berkala untuk mencegah penumpukan dan noda yang sulit dihilangkan.
- Gunakan cairan pembersih khusus tegel, kain pel bersih, dan hindari pemakaian alat kasar saat membersihkan lantai.
- Jaga agar lantai tetap kering setelah dicuci, serta pasang pelindung di kaki furnitur untuk melindungi lantai dari goresan.
Lantai tegel memberikan nuansa klasik dan elegan di rumah. Namun, tanpa perawatan yang benar, lantai ini bisa kehilangan pesonanya, lho.
Dengan tips praktis membersihkan lantai rumah tegel ini, kamu bisa menjaga lantai tegel tetap bersih dan awet tanpa usaha yang berlebihan, kok.
Oh iya, sebelum membersihkan lantai tegel, pastikan kamu mempersiapkan semuanya dengan baik, ya. Persiapan ini akan membuat proses pembersihan lebih mudah dan efisien. Selamat membaca!
1. Bersihkan debu secara berkala

Kunci utama menjaga lantai tetap bersih adalah membersihkan debu secara berkala. Tegel cenderung menangkap debu, terutama jika kamu tinggal di daerah dengan lalu lintas tinggi atau banyak angin.
Untuk membersihkan debu itu, kamu bisa menggunakan sapu lembut atau vakum dengan kepala sikat yang gak kasar untuk membersihkan lantai setiap hari.
Ini penting dilakukan untuk mencegah debu menumpuk dan menjadi kotoran yang sulit dibersihkan. Selain itu, membersihkan debu sebelum mengepel membantu mencegah bercampurnya debu dengan air yang bisa meninggalkan noda di permukaan lantai.
2. Pel dengan cairan pembersih yang tepat

Untuk menjaga lantai tegel tetap bersih, kamu harus menggunakan cairan pembersih yang dirancang khusus untuk lantai tegel. Campurkan cairan ini dengan air sesuai petunjuk pada kemasan.
Sebaiknya, kamu menghindari penggunakan cairan yang terlalu kuat karena dapat merusak lapisan pelindung tegel, ya.
Selain itu, kamu juga perlu menggunakan kain pel yang bersih dan pastikan kamu mengganti air pel secara berkala untuk menghindari penyebaran kotoran. Jika lantai sangat kotor, ulangi proses pengepelan dengan air bersih tanpa cairan pembersih untuk memastikan gak ada residu yang tertinggal.
3. Atasi noda dengan cepat

Salah satu hal yang perlu kamu waspadai adalah noda. Kamu jangan membiarkan noda terlalu lama di lantai tegel agar tidak menempel secara permanen.
Contoh, jika kamu gak sengaja menumpahkan minuman atau makanan, segera bersihkan menggunakan kain lembab. Untuk noda yang lebih sulit, seperti minyak atau tinta, gunakan larutan pembersih seperti cuka atau baking soda.
Semprotkan larutan langsung pada noda, diamkan selama beberapa menit, lalu gosok perlahan dengan spons atau kain lembut. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain kering untuk mencegah bercak.
4. Jangan gunakan alat kasar

Saat membersihkan lantai tegel, sebaiknya kamu menghindari pemakaian alat yang kasar seperti sikat kawat atau spons abrasif. Alat-alat ini dapat menggores permukaan tegel dan merusak tampilannya.
Kamu bisa memilih kain lembut atau sikat berbulu halus untuk hasil yang aman dan efektif. Kalau kamu menemukan noda membandel di celah antar-tegel, gunakan sikat gigi bekas yang lembut. Gosok perlahan agar noda terangkat tanpa merusak lapisan tegel.
5. Bersihkan celah tegel dengan baking soda

Celah antar-tegel sering menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan jamur. Untuk membersihkan celah ini, kamu bisa menggunakan pasta dari campuran baking soda dan air. Oleskan pasta tersebut ke celah lantai dan gosok perlahan dengan sikat gigi bekas.
Setelah selesai, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain. Proses ini akan membuat celah terlihat lebih cerah dan bersih. Lakukan langkah ini secara rutin untuk mencegah kotoran menumpuk kembali, ya.
6. Keringkan lantai setelah mengepel

Meninggalkan lantai dalam kondisi basah setelah mengepel dapat menyebabkan bercak air dan membuat lantai terlihat kusam. Selain itu, lantai basah juga berisiko menjadi licin dan berbahaya. Pastikan untuk selalu mengeringkan lantai dengan kain bersih setelah mengepel.
Mengeringkan lantai juga membantu mempertahankan kilaunya lebih lama. Gunakan kain mikrofiber untuk menyerap sisa air dengan efektif tanpa meninggalkan serat di permukaan lantai.
7. Lindungi lantai dari goresan

Furnitur berat yang sering dipindahkan dapat meninggalkan goresan pada lantai tegel, lho. Untuk melindungi lantai, pasang pelindung di kaki furnitur, seperti bantalan karet atau felt pad. Selain melindungi lantai, bantalan ini juga membantu mengurangi kebisingan saat furnitur digeser, nih.
Kalau kamu perlu memindahkan furnitur berat, angkat furnitur daripada menyeretnya. Alternatif lainnya, gunakan alas kain atau karton untuk mengurangi gesekan antara furnitur dan lantai.
Lantai tegel yang bersih dan mengkilap bukan hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memberikan kesan rapi dan terawat di rumahmu. Dengan mengikuti tips-tips praktis membersihkan lantai rumah tegel ini, kamu jadi bisa mempertahankan kondisi terbaik dari lantai tanpa merasa kerepotan.