10 Benda di Rumah yang Gak Boleh Kamu Bersihkan dengan Sabun

- Peralatan masak dari cast iron tidak boleh dicuci dengan sabun karena bisa menghilangkan lapisan minyak alami yang melindungi permukaannya dari karat.
- Baju berbahan wol dan sutra juga tidak cocok dicuci dengan sabun biasa karena dapat merusak tekstur dan warnanya.
- Cermin, kaca, handuk, bulu hewan, kulit, serta mesin kopi juga sebaiknya tidak dibersihkan dengan sabun agar tetap awet dan berfungsi dengan baik.
Sabun memang jadi andalan banyak orang buat membersihkan berbagai macam barang di rumah, mulai dari pakaian, peralatan makan, sampai lantai. Semuanya seolah bisa bersih setelah dicuci pakai sabun.
Tapi, ternyata ada beberapa benda yang justru bisa rusak kalau dibersihkan pakai sabun, lho. Alih-alih bersih, pemakaian sabun yang gak tepat malah bisa bikin benda tersebut cepat aus, berubah bentuk, atau bahkan kehilangan fungsinya.
Menurut para ahli kebersihan, sabun mengandung senyawa yang bisa meninggalkan residu atau bereaksi dengan material tertentu. Beberapa benda juga lebih cocok dibersihkan dengan cairan khusus biar tetap awet.
Jadi, sebelum asal mencuci barang dengan sabun, yuk simak daftar 10 benda di rumah yang gak boleh kamu bersihkan dengan sabun, seperti dikutip dari www.marthastewart.com.
1. Wool dan cashmere

Baju berbahan wol dan kasmir gak boleh dicuci dengan sabun biasa karena bisa bikin serat kain menyusut dan kehilangan bentuknya. Menurut Liz Eggert, senior textile scientist di P&G Fabric Care, bahan ini lebih cocok dicuci dengan sampo lembut atau deterjen khusus wol agar tetap lembut dan awet.
Selain itu, mencuci wol dan kasmir dengan air yang terlalu panas juga bisa merusak seratnya, jadi pastikan pakai air dingin atau suhu hangat saja, ya.
2. Sutra

Sutra adalah bahan halus yang mudah rusak kalau dicuci dengan sabun. Sabun bisa bikin warna sutra luntur karena pewarnaannya gak selalu tahan lama.
Selain itu, mencuci sutra dengan sabun bisa membuat teksturnya jadi kasar dan kehilangan kilau alaminya. Sebagai gantinya, gunakan deterjen lembut atau sampo bayi untuk mencuci sutra dengan tangan agar tetap terjaga kualitasnya.
3. Cermin

Membersihkan cermin pakai sabun bisa meninggalkan noda atau goresan halus. Sabun juga bisa meninggalkan residu yang bikin cermin tampak buram dan sulit dibersihkan sepenuhnya.
Jika kamu ingin hasil yang lebih maksimal, gunakan cairan pembersih kaca atau campuran cuka dan air, lalu lap dengan kain microfiber untuk menghindari goresan.
4. Peralatan masak dari cast iron

Sabun bisa menghilangkan lapisan minyak alami pada wajan cast iron, yang justru berfungsi melindungi permukaannya dari karat. Kalau lapisan minyak ini hilang, wajan akan lebih mudah berkarat dan kehilangan sifat anti lengketnya.
Sebagai gantinya, bersihkan dengan garam kasar dan minyak untuk menghilangkan sisa makanan tanpa merusak lapisannya.
5. Barang berbahan kulit dan suede

Sabun bisa bikin kulit dan suede jadi kering serta retak jika digunakan terus-menerus. Bahan ini memiliki pori-pori alami yang bisa menyerap sabun, menyebabkan perubahan warna dan tekstur.
Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan kain lembab dan pembersih khusus kulit biar tetap lentur dan awet, serta jangan lupa melembapkannya dengan conditioner khusus kulit.
6. Bulu atau fur

Baik itu bulu asli maupun sintetis, jangan pernah mencucinya pakai sabun. Sabun bisa bikin bulu jadi kering dan kasar, serta membuatnya mudah rontok. Lebih baik bawa ke jasa dry clean atau gunakan pembersih bulu khusus agar tetap halus dan terlihat alami.
7. Mesin pembuat kopi

Sabun bisa meninggalkan residu yang bikin rasa kopi berubah jadi aneh. Selain itu, busa yang dihasilkan sabun bisa mengendap di dalam mesin dan sulit dibilas sepenuhnya. Sebagai gantinya, gunakan campuran air dan cuka untuk membersihkan bagian dalam mesin kopi dari sisa minyak dan mineral tanpa merusak komponennya.
8. Handuk dan kain penyerap air

Sabun bisa bikin handuk jadi lebih kaku dan kurang menyerap air. Menurut Mary Gagliardi, ilmuwan di Clorox, sabun bisa meninggalkan residu yang menurunkan daya serap kain, terutama jika digunakan dalam jumlah berlebihan.
Lebih baik, cuci dengan deterjen khusus untuk kain berbulu dan hindari menggunakan pelembut pakaian berlebihan agar daya serap tetap maksimal.
9. Jendela dan kaca

Membersihkan kaca dengan sabun bisa meninggalkan lapisan film yang bikin kaca tampak kusam. Jika air yang digunakan mengandung banyak mineral, residu sabun bisa makin terlihat dan bikin kaca sulit dibersihkan.
Kamu perlu memakai cairan pembersih kaca atau campuran cuka dan air agar hasilnya lebih bening tanpa meninggalkan noda.
10. Permukaan yang butuh disinfeksi

Sabun memang bisa membersihkan kotoran, tapi gak cukup buat membunuh kuman dan bakteri. Kalau kamu mau mendisinfeksi permukaan seperti gagang pintu, meja dapur, atau saklar lampu, gunakan cairan desinfektan khusus yang mengandung bahan antibakteri. Pastikan juga mengikuti petunjuk pemakaian agar desinfektan bekerja efektif tanpa merusak permukaan yang dibersihkan.
Meskipun sabun adalah pembersih serbaguna, ternyata gak semua benda bisa dibersihkan dengannya. Beberapa bahan malah bisa rusak, kehilangan fungsinya, atau jadi lebih cepat kotor kalau dicuci pakai sabun.
Jadi, pastikan kamu tahu cara membersihkan barang dengan benar supaya tetap awet dan berfungsi dengan baik. Yuk, mulai lebih teliti dalam merawat barang-barang di rumah biar gak cepat rusak!