Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Golongan Manusia yang Tak Tersentuh Api Neraka, Berdasarkan Hadis

Ilustrasi Muslim Berdoa (pexels.com/M1DDL3 M7N)

Tak seorangpun manusia yang ingin menjadi penghuni neraka kelak. Manusia berusaha menjadi golongan yang tak tersentuh api neraka. 

Dalam Al-Quran Surat Al-Furqon ayat 66 Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya neraka itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.”

Namun, di antara manusia ada empat golongan yang tidak akan tersentuh api neraka. Berdasarkan hadis Rasulullah SAW: 

عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ:  قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَنْ تَحْرُمُ عَلَيْهِ النَّارُ؟, قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ, قَالَ: ” كُلُّ هَيِّنٍ لَيِّنٍ قَرِيبٍ سَهْلٍ“

Dari Abdillah bin Mas’ud radhiyallahu anhu ia berkata, telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: “Maukah kamu aku tunjukkan orang yang diharamkan neraka baginya?” Para sahabat menjawab: “Tentu saja wahai Rasulallah!” Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab: “(Haram tersentuh api neraka orang yang) Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.” (HR. At-Tirmidzi).

1. Hayyin

Ilustrasi Muslimah (pexels.com/PNW Production)

Golongan pertama yang diharamkan dari api neraka adalah hayyin,  yaitu orang yang bersifat rendah hati, tidak sombong, dan tidak meremehkan orang lain. 

Orang ini dapat mengontrol dirinya, tutur katanya terjaga dan terpelihara sehingga orang lain juga akan ikut tersiram keteduhan dan ketenangan.

Rasulullah SAW bersabda: 

“Tiada orang yang rendah hati karena Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnya” (HR Ahmad).

2. Layyin

Ilustrasi Muslim (pexels,0m/Alena Darmel

Golongan yang kedua adalah orang yang bersifat layyin. Ini adalah golongan orang yang lemah lembut dan santun, baik dalam ucapan maupun perbuatan.

Sifat Layyin muncul dari sikap Rahmatan lil Alamin yang ada pada hati seseorang. Contoh orang yang memiliki sifat Layyin adalah Rasulullah SAW, semasa hidupnya tak pernah sekalipun ia berkata atau berbuat kasar meskipun disakiti. 

3. Qarib

Ilustrasi Muslim Bersahabat (pexels.com/RODNAE Productions)

Golongan ke-3 adalah Qarib, yaitu, orang yang pandai membawa diri, murah senyum, ramah, mudah bergaul dan akrab terhadap sesama. Senantiasa menebar senyum jika bertemu dengan orang lain. Sisi baiknya juga, tidak lupa untuk selalu memberi salam.

Sangat mudah diajak berteman, dan suka menyambung tali silaturahmi serta ukhuwah sesama umat muslim. Orang yang senantiasa ramah dan menebar senyum hangat inilah yang api neraka haram untuk menyentuh jasadnya.

4. Sahl

Ilustrasi Muslim Berbagi Ilmu (pexels.com/Monstera)

Golongan ke-4 adalah Sahl, yang berarti orang yang mudah dan tidak mempersulit. Mudah di sini artinya mempermudah urusan orang lain dan tidak mempersulit. 

Selain itu, orang yang mudah juga cenderung tidak berbelit-belit, semua dilakukan secara proporsional, namun bukan berarti tidak menggampangkan masalah.

5. Doa agar dijauhkan dari api neraka

Ilustrasi Orang Berdoa (pexels.com/Michael Burrows)

Banyak doa yang bisa kamu baca agar terhindar dari api neraka. Salah satunya tercantum dalam Surat Ali Imron ayat 191 yaitu: 

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa maa kholaqta haadzaa baathilaa subhaanaka faqinaa adzaaban naar

Artinya:

“ Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."

Selain itu, ada doa yang juga bisa kamu baca dengan bacaan yang lebih singkat, yaitu: 

اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ

Allahumma ajirni minan naar

Artinya:

" Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."

Itulah empat golongan manusia yang tidak akan disentuh oleh api neraka. Semoga kita dapat menjadi salah satu dari golongan di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us