20 Polisi Diterjunkan Amankan Jenazah Zetro di Bandara Soetta

- Jenazah Zetro tiba di Bandara Soetta dengan pesawat KLM KL 809 dari Amsterdam.
- Pengamanan dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan kedatangan jenazah serta situasi kamtibmas di Bandara Soekarno-Hatta.
- Kemenlu telah mempersiapkan proses pemulangan jenazah, termasuk transportasi hingga ke rumah duka di Indonesia.
Tangerang, IDN Times - Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengerahkan 20 personelnya untuk mengamankan kedatangan jenazah staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Peru, Zetro Leonard Purba, Selasa (9/9/2025). Diketahui, jenazah mendiang Zetro dijadwalkan tiba di Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 18.15 WIB.
"Personel gabungan dari berbagai fungsi untuk melakukan pengamanan secara terbuka maupun tertutup," kata Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald F.C Sipayung.
1. Jenazah Zetro dipulangkan dengan pesawat KLM

Ia bilang, kedatangan rombongan pembawa jenazah diketahui menumpangi pesawat KLM dengan nomor penerbangan KL 809 rute Amsterdam - Jakarta.
"Polisi lalu lintas juga akan ditempatkan pada jalur yang dilewati rombongan pembawa jenazah Zetro agar perjalanan menuju Jakarta berlangsung lancar," jelasnya.
2. Pengamanan itu untuk memastikan kelancaran dan keamanan
Ronald memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, hingga saat ini aman dan kondusif. Dimana, lanjutnya, arus penumpang pesawat dan kendaraan juga terpantau ramai lancar tidak terjadi peningkatan yang signifikan.
"Kehadiran personel kami untuk memberikan keamanan dan kelancaran proses kedatangan maupun keberangkatan jenazah almarhum menuju Jakarta," kata dia.
3. Transportasi akan difasilitasi Kemenlu
Diberitakan sebelumnya, staf KBRI bernama Zetro Putra itu ditembak orang tidak dikenal saat sedang bersepeda beberapa meter dari kediamannya di Kota Lima.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Zetro sempat dilarikan ke Clínica Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong.
Juru Bicara Kemlu RI, Vahd Nabyl A Mulachela, menyampaikan bahwa proses pemulangan jenazah saat ini tengah dikoordinasikan dengan pihak rumah duka serta penyedia jasa transportasi khusus.
“Apabila semuanya berjalan lancar, diharapkan jenazah akan dapat tiba di Indonesia pada 9 September 2025,” ujar Vahd dalam siaran video resmi, Minggu (7/9/2025).
Vahd mengungkapkan, pihaknya juga telah mempersiapkan proses pemulangan jenazah seperti transportasi hingga ke rumah duka di Indonesia tempat Zetro akan disemayamkan.
"Perkembangan selanjutnya adalah bahwa saat ini proses pemulangan jenazah tengah dikoordinasikan dengan pihak rumah duka dan juga sarana transportasi untuk pengiriman jenazah," ungkapnya.