Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Provokator Pemudik di Banten Diringkus Polisi

Ilustrasi petugas polisi menghalau pemudik. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Serang, IDN Times - Polda Banten menangkap sebanyak 9 orang provokator yang mengajak pemudik motor agar bersama-sama menjebol penyekatan polisi menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Kesembilan orang yang ditangkap itu merupakan admin grup WhatsApp pemudik sepeda motor.

Mereka disangkakan melanggar Pasal 160 KUHP jo Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan jo Perda Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2021.

"Kami dari Polda Banten terpaksa menangkap 9 provokator melalui puluhan grup WA Pemudik Sepeda Motor untuk menyeberang Mudik ke Lampung," kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto pada Kamis (20/5/2021).

1. Ajak pemudik sepeda motor dari Bekasi - Jakarta bersama-sama jebol penyekatan

Pemudik menggunakan kendaraan roda dua (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Rudy menjelaskan, para pelaku mengajak para pemudik mengendarai sepeda motor dengan jalur Bekasi, Cikarang, Tangerang, dan Jakarta, yang ingin menuju Lampung dan Pulau Sumatera menjebol paksa pos penyekatan polisi.

"Seandainya masing-masing grup ada 200-300 orang, bisa dibayangkan berapa jumlah pemudik motornya. Yang ditangkap itu adalah admin grupnya," katanya.

2. Saat larangan mudik, ada upaya memecah konsentrasi pemudik

Petugas Kepolisian menghalau sejumlah pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). (ANTARA FOTO/Fahkri Hermansyah)

Kegiatan Penindakan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya provokasi dan upaya paksa untuk menjebol pos penyekatan. Selain itu, Polda Banten dan polres jajaran juga menggunakan pola cerai berai, agar memecah konsentrasi massa pemudik kendaraan roda dua di titik-titik kumpul mereka, sekitar Cilegon, Serang, dan Tangerang.

"Pola dan cara bertindak ini, yang membuat mereka para pemudik motor, down. sehingga mengurungkan niatnya untuk nekat mudik," katanya.

3. Polisi khawatir terjadi gangguan keamanan

Ilustrasi pemudik.(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Lebih lanjut Rudy mengatakan, apabila mereka bisa lolos di penyekatan dan sampai masuk ke Pelabuhan Merak, dikhawatirkan akan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kalau pemudik motor sampai berhasil masuk dermaga Merak, maka kerawanan kamtibmas akan sangat tinggi," ujar Rudy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us