Gubernur: Insentif Nakes Covid-19 RSUD Banten Cair Minggu Depan
Insentif nakes sempat gak cair 9 bulan. Akhirnya....
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim menginstruksikan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten untuk segera menyalurkan insentif terhadap para tenaga kesehatan (nakes).
Jajaran manajemen ditargetkan mampu menyelesaikan administrasi dan penyaluran insentif para nakes, pekan depan.
Sebelumnya, seorang nakes di salah satu RSUD di Banten mengeluhkan keterlambatan pencairan insentif. Menurut nakes yang tak mau disebutkan namanya itu, insentif tak ia terima sejak Oktober 2020.
Padahal, saat ini para nakes harus berjibaku menangani lonjakan pasien COVID-19 baru yang masuk rumah sakit. Mereka harus menerima pasien segala risiko namun hak insentif yang setidaknya bisa menambah imun semangat belum dibayarkan.
"Kita sudah capek, lelah. Pasien nambah banyak, tapi dari pemerintah gak ada kepastian gini. Gimana yah demo gak bisa, takut dipecat," kata nakes yang tidak mau disebutkan namanya itu pada Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: 9 Bulan Insentif Belum Dibayar, Nakes: Kami Lelah Butuh Imun
1. Anggaran sudah tersedia, siap cair pekan depan
Gubernur mengungkap, keterlambatan pencairan insentif tenaga kesehatan COVID-19 di RSUD Banten dipicu oleh lambatnya petunjuk teknis yang diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sementara sumber pembiayaan insentif para nakes COVID-19 berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti menjelaskan, anggaran untuk pembayaran insentif nakes COVID-19 sudah tersedia. Dana tersebut sudah bisa didistribusikan mulai pekan depan.
“Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa kita realisasikan,” ungkapnya, seperti dikutip dari Instagram resmi Pemerintah Provinsi Banten, Minggu (4/6/2021).
Baca Juga: Penyebab Insentif Nakes COVID-19 di Banten 9 Bulan Belum Terbayar