TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 di Banten Tidak Lagi Didominasi Kasus Impor

Transmisi lokal gak bisa dianggap persoalan sepele

Aktivitas penumpang KRL (ANTARA FOTO/Fauzan)

Serang, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Banten mengungkap, penularan virus corona jenis baru, SARS-CoV-2,  di Banten meningkat signifikan dalam sebulan terakhir. Penularan COVID-19 itu pun didominasi transmisi lokal.

Hal itu diungkap juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COvID-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti. 

"Kasus (COVID-19) di Provinsi Banten saat ini, penularannya tidak lagi didominasi oleh kasus impor, namun sudah terjadi kasus transmisi lokal yang cukup banyak," kata Ati, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (24/9/2020).

Baca Juga: Cilegon Masuk Zona Merah, Kasus Baru COVID-19 Banten Naik 200

1. Ati: Transmisi lokal gak bisa dianggap persoalan sepele

ANTARA FOTO/Fauzan

Dia menjelaskan beberapa kasus COVID-19 di Provinsi Banten belakangan menunjukkan fakta yang tak bisa dipungkiri. Warga yang terpapar ketika keluar rumah dan melakukan perjalanan--baik untuk kepentingan dinas maupun umum. Warga-warga ini keluar dari wilayah Banten dan memasuki daerah terjangkit dan episentrum COVID-19.

"(Mereka) Kemudian membawa dan menularkan virus tersebut di Provinsi Banten sehingga terjadi transmisi lokal dan hal ini tak bisa dianggap sebagai persoalan sepele apalagi diremehkan," kata Ati. 

Baca Juga: 29 Karyawan Pabrik Elektronik LG di Tangerang Positif COVID-19 

2. Berbagai klaster bermunculan, lonjakan kasus di Banten mengkhawatirkan

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Ati menambahkan bahwa perkembangan kasus COVID-19 di Banten dalam sebulan terakhir, mengkhawatirkan. Pasalnya, perkembangan ini diwarnai lonjakan orang tang terpapar dan terinfeksi virus yang diketahui mewabah pertama kali di Wuhan, Tiongkok itu.

"Terutama dengan adanya klaster perkantoran, industri, dan klaster keluarga. Hal ini perlu kita sikapi serius yakni dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran serta kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19," katanya.

Baca Juga: Seorang Anggota DPRD Banten Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya