Korban Banjir Bandang Lebak Menanti Pembangunan Hunian Tetap
Mereka adalah korban banjir bandang awal 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Hingga kini, masih ada warga Kabupaten Lebak yang menjadi korban banjir bandang awal 2020, masih tinggal di tenda pengungsian. Mereka menantikan pembangunan hunian tetap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak berharap, masyarakat yang tinggal di tenda pengungsian korban bencana banjir bandang dan longsor awal tahun 2020 itu bersabar.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Lebak, Salah Siapa?
1. Realisasi pembangunan hunian tetap ini sudah disampaikan ke BNPB
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi mengaku sudah melapor ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk realisasi pembangunan hunian tetap ini. "Namun belum ada jawabannya," kata Kaprawi.
Pemerintah daerah Kabupaten Lebak tetap berkomitmen hingga kini membantu logistik masyarakat yang tinggal di posko pengungsian akibat tempat kediamannya hilang diterjang banjir bandang dan longsor.
Penyaluran logistik itu hingga kini berjalan enam bulan dan mereka terpenuhi kebutuhan makan sehari-hari, bahkan hari ini menyalurkan beras, lauk pauk dan indomie ke posko pengungsian di Cigobang Kecamatan Lebak Gedong dan Dodiklatpur Ciuyah, Kecamatan Sajira.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Kembali Hantam Lebak Jelang Sahur