TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tempat tidur di RSUD Kota Tangerang Terisi 97,38 persen!

Direktur RSUD: kasus COVID-19 sedang tinggi-tingginya

RSUD Kota Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Tangerang, IDN Times - Keterisian tempat tidur di RSUD Kota Tangerang, Banten sudah mencapai 97,38 persen. Dari 156 tempat tidur yang tersedia, kini sudah terisi 141 tempat tidur.

"Saat ini kasus COVID-19 sedang tinggi-tingginya," kata Dini Anggraeni, Direktur RSUD Kota Tangerang seperti dikutip dari Antaranews, Jumat (18/6/2021). 

Peningkatan, kata dia, sesuai dengan prediksi pengamat kesehatan yang sebelumnya menyebutkan bahwa dua pekan setelah Idul Fitri, terjadi lonjakan kasus COVID-19. Dini berharap, kasus ini akan perlahan turun dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya

1. Lonjakan pasien COVID-19 terjadi sejak 10 Juni lalu

Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Lebih lanjut Dini mengutarakan, grafik penambahan pasien COVID-19 rawat inap 1-10 Juni masih di angka 10 hingga 16 pasien per harinya. Pasien kemudian melonjak sejak 10 Juni.

Saat ini, imbuh dia, rata-rata ada 25 hingga 31 pasien baru masuk setiap harinya ke RSUD Tangerang. "Peningkatan ini diiringi dengan pasien yang sembuh atau keluar," kata dia.

Meski demikian, menurut Dini, angka pasien masuk berbanding jauh dengan pasien yang keluar. "Sehingga, kepadatan pasien COVID-19 di RSUD Kota Tangerang pun saat ini terjadi," katanya.

2. RSUD Tangerang sudah dua kali menambah kapasitas bed untuk pasien

Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dini juga mengungkap bahwa pihaknya sudah menambah ketersediaan tempat tidur, sebanyak dua kali. Hal ini menindaklanjuti lonjakan kasus COVID-19. 

"Normalnya, kapasitas tempat tidur RSUD Kota Tangerang itu 104 bed. 7 Juni kita tambah 26 bed, lalu beberapa hari tambah lagi 26 bed. Semua penambahan dilakukan di lantai 8, totalnya 156 tempat tidur," ujarnya.

Baca Juga: Bioskop di Kota Tangerang Kembali Dilarang Beroperasi

Berita Terkini Lainnya