TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspadai Calo, PMI Diminta Gak Tergiur Hanya dengan Uang Besar

Tak sedikit warga Tangerang yang jadi PMI ilegal di luar 

Ilustrasi TKI yang akan berangkat ke luar Indonesia di masa pandemik. (IDN Times)

Tangerang, IDN Times - Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerj Disnaker Kabupaten Tangerang Iis Kurniati mengingatkan, calon pekerja migran Indonesia (PMI) mewaspadai calo yang menjanjikan gaji besar. 

Iis pun mengimbau agar calon PMI berangkat melalui jalur resmi, tidak ilegal. "Jangan tergiur hanya dengan tawaran uang yang besar," kata dia.

Baca Juga: Moratorium Arab Saudi Dicabut, Disnaker Subang Kirim Pekerja Migran

1. PMI berangkat secara ilegal karena tergiur gaji besar

Ilustrasi Dollar (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Iis mengungkap, tidak sedikit warga di Kabupaten Tangerang telah tercatat sebagai pekerja di luar negeri secara ilegal. Hal itu disebabkan banyaknya para oknum calo PMI yang merayu mereka untuk bekerja keluar negeri, khususnya ke negara Timur Tengah.

"Untuk menggaet para korbannya, para calo berani memberikan sejumlah uang kepada para korbannya dan pergerakan mereka tidak terdeteksi oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang," ungkapnya, seperti dikutip dari Antara, Senin (21/11/2022).

Iis menegaskan, Pemerintah Indonesia masih menghentikan sementara waktu (moratorium) pemberangkatan PMI ke wilayah Timur Tengah. 

2. PMI, berangkatlah ke luar negeri melalui jalur resmi

ilustrasi TKI (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Untuk itu, pihaknya pun meminta warga yang berminat bekerja di luar negeri menempuh prosedur resmi agar terhindar dari berbagai masalah di negara penempatannya.

"Jadi kami mengajak masyarakat lebih cermat dalam menerima tawaran untuk kerja di luar negeri," kata dia. Jangan sampai calon PMI tergiur hanya dengan tawaran uang yang besar dari calo.

Baca Juga: Identitas Mayat dalam Kontainer Plastik di Tangerang Terkuak

Berita Terkini Lainnya