11 Warga Banten Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJY 182
Keluarga diminta mendatangi Bandara Soetta #IDNTimesBanten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Sebanyak 11 warga Banten menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182. Pesawat rute Jakarta-Pontianak ini jatuh pada Sabtu (9/1/2021).
Pihak keluarga pun diminta untuk mendatangi Crisis Center Bandara Soekarno Hatta (Soetta) atau Supadio Pontianak untuk melakukan tes DNA guna keperluan identifikasi korban.
Diberitakan sebelumnya, pesawat tersebut membawa 50 orang penumpang bersama 12 kru.
Baca Juga: Penyair Asrizal Nur yang Hampir Tumpangi Sriwijaya Air
1. Jasa Raharja sedang mengecek ke domisili korban
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo membenarkan, bahwa ada sekitar 11 warga Banten saat tragedi jatuhnya Sriwijaya Air tersebut. Kini pihaknya Jasa Raharja sedang melakukan pengecekkan secara langsung ke domisili korban dan keluarganya.
Informasi yang dihimpun, kesepuluh warga Banten itu terdiri atas dua kru dan delapan penyewa jasa Sriwijaya Air. Berdasakan data manifest mereka adalah kru pesawat Dhika (L) asal Kota Tangerang dan kru pesawat Mia Tresetyani (P) Kabupaten Tangerang.
Arneta Fauzia (P) Kota Serang, Fao Nuntius Zai (?) Kota Serang, Zurisya Zuar Zai (P) Kota Serang, Umbu Kristin Zai (P) Kota Serang. Rusni (P), daerah asal hanya disebut Banten, XCU FA Grislend Gloria Natalies (P) asal hanya tertulis Tangerang, Rahmana Ekanada (P) Kota Tangerang Selatan. Selanjutnya, Iuskandar (L) asal hanya tertulis Tangerang serta Nelly (P) Kabupaten Tangerang.
"Data dari Jasa Raharaja dan lagi cross check lapangan untuk santunannya," kata Tri saat dikonfirmasi, Senin (11/1/2021).
Baca Juga: Ditemukan, Benda Ratusan Kg yang Diduga Bagian Pesawat Sriwijaya Air