TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banten Zona Oranye, Gubernur Pertimbangkan Lagi Sekolah Tatap Muka

Jangan sampai ada masalah baru

Gubernur Banten, Wahidin Halim (ANTARA FOTO/Fauzan)

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim mempertimbangkan kembali rencana untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021. Hal ini lantaran kasus COVID-19 di seluruh kabupaten/kota di wilayahnya kembali meningkat.

"(Seluruh daerah Banten zona oranye) menjadi pertimbangan kita, dipertimbangkan itu masih kita bahas efeknya, dampaknya," kata Wahidin, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Banten Zona Oranye, Kasus Baru Didominasi Klaster Keluarga

1. Perlu kehati-hatian dalam memutuskan pembelajaran tatap muka

Ilustrasi pembelajaran tatap muka. (dok. SMP 5 Semarang)

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu mengatakan, pihaknya harus hati-hati dalam memutuskan hal tersebut. Walaupun kini, kata dia, sekolah sudah menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan.

"Tentu kitu juga tidak ingin tatap muka malah menimbulkan masalah baru," katanya.

2. Sekolah siap menerapkan pembelajaran tatap muka

Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani menyampaikan, sekolah-sekolah di Banten sudah siap untuk menggelar belajar tatap muka. Mereka sudah menyiapkan infrastruktur atau sarana dan prasarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, mengatur jarak duduk, alat pengecekan kesehatan, hingga tempat isolasi sementara.

"Kalau di kelas batuk-batuk keluarin. Lalu kontak puskesmas terdekat. Cek kalau ada gejala dibawa," katanya.

Baca Juga: Bersiap untuk Kelas Tatap Muka, Sekolah Mulai Bersih-bersih

Berita Terkini Lainnya